Me + U Part 5

Me + U Part 5

Maincast :

– Krystal Venelope George / Jung Soojung

– Choi Minho

Othercast :

-Kim Myungsoo “L”

-Kwon Yuri

-Mc Robert George

-Emma Cartney George

-dan lain lain

Genre : Romance , Family

Rating : PG13

Type : Sequel

Author : pembuat CY, TGS, LLP, KYP, KBM, ILMT, dan lain-lain . Bisa kalian tangkap siapakah saya ? Keke

Hayy, honey bunny sweety semuanya !! bagaimana, ingin masuk ke ff yang merangkap sebagai drama  korea ini ? silahkan !!! gak banyak bacot lagi ..hihihi

MINHO N KRYSTAL ITU ADALAH ARTIS DIBAWAH NAUNGAN SM ENTERTAINMENT, TAPI DALAM FANFIC INI, MEREKA ADALAH CAST DIBAWAH NAUNGAN ”PATRICIA FACEDOLLS MAKNAE” #Facebookguetuh.keke

•    DO NOT COPY MY FANFIC ! I HATE PLAGIATOR, AND SILENT READER, GO AWAY !

Keesokan harinya, Minho pagi-pagi sekali menjemput Krystal di apartemennya. Tidak tanggung-tanggung, jam 7 pagi Minho sudah ada disana berpakaian rapi. padahal jam masuk kantor adalah jam 8 pada umumnya. Apalagi untuk seorang bos seperti dia, sebenarnya Minho bisa datang kapan saja bahkan siang sekalipun. Tapi memang sepertinya dia sudah tidak sabar melihat wajah pacar barunya itu.

Minho yang mengetahui kode apartement Krystal dari manager krystal akhirnya berhasil masuk. Tak ada tanda-tanda kehidupan didalamnya karena krystal masih tertidur pulas. Minho masuk ke ruangan yang bisa dia tebak adalah kamar krystal, dan benar, direktur perusahaan terkaya itu masih tidur dengan mulut yang menganga dan kasur yang berantakan. Minho terkekeh melihat krystal saat itu.

” masih manusia juga rupanya. aku pikir dia sempurna sampai gaya tidurnya mungkin kayak putri..tapi, ternyata liur dimana-mana.. ”

gumam Minho. Dia berjalan menuju balkon dan membukakan gorden putih yang ada disitu. Cahaya matahari pagi langsung menyengat masuk ke kamar yang seluruh pintu luar balkonnya hanyalah kaca.

Minho perlahan menghampiri krystal dan mendekatkan wajahnya. Dia mencium pipi krystal pelan berpikir kalau cara itu bisa membangunkannya. Namun, nihil. Krystal malah berbalik mencari gaya tidur baru sambil memeluk guling. Tak ada cara lain, minho langsung melompat di springbed membuat badan mereka terguncang dan memeluk krystal erat. Tak perlu hitungan detik, mata krystal sekarang sudah terbuka lebar karena kaget. Melihat pacarnya sudah sadar 100 persen, Minho menyambutnya dengan senyuman termanis sambil menatapnya lekat.

” morning my princess ” ucapnya memberikan ciuman lembut dibibir krystal dengan posisi masih memeluknya.

” OH GOSH !!! Kau mau membuatku jantungan ! Kau gila hah? bagaimana bisa kau ada disini ? Dan satu lagi, barusan kau menciumku ? Kau sudah sikat gigi ? Iuuww.. Bagaimana kalau ada kuman dimulutku..!!!” omel krystal bagai kereta api.

”ok, aku jawab satu-satu. Pertama, aku tidak bermaksud membuatmu jantungan, aku hanya ingin memberimu surprise, kedua, aku bisa masuk karena mendapat password apartemen dari ajudanmu, ketiga, aku menciummu karena kau pacarku, keempat, JUSTRU KAU YANG BELUM SIKAT GIGI BODOH !!! YANG BARU BANGUN SIAPA ? ” ucap Minho dan menjitak pelan kepala krystal.

”awh,appo.. geurrae? Sorry then..aku lupa kalau belum sikat gigi.. Ya sudah.. Minggir..” krystal melepas tangan Minho dan berdiri bersiap untuk kekamar mandi.

”mau kemana ?” tanya Minho yang masih terbaring di kasur.

” kemana lagi ? Mau mandi lah, bodoh..” ucap krystal tanpa menatapnya, hanya berlalu menuju kamar mandi.

” jangan lama-lama.. Aku bisa telat kekantorku.. ” teriak minho sambil berdiri dan merapikan tempat tidur.

” siapa yang menyuruhmu menungguku ? Pergi saja sana . Aku bisa pergi sendiri. ” balas krystal tak kalah kuatnya dari dalam kamar mandi, terdengar suaranya agak ngawur karena sedang sikat gigi.

” shirreo.. aku kan pacarmu.. Aku ingin mengantarmu. ” balas Minho.

20 menit kemudian , krystal keluar dari kamar mandi. rambutnya masih basah dan hanya memakai piyama handuk. Minho yang sedang membaca koran langsung menganga melihatnya bahkan menelan ludah. Krystal menatapnya datar.

” apa yang kau lihat ? ”

” ahh.. Anni.. ” minho spontan membaca koran lagi. Krystal berjalan mendekati Minho yang sedang duduk dikasur itu hingga benar-benar ada dihadapan Minho. Melihat badannya yang masih basa dan sexy, minho kembali kelabakan.

” ka..kau mau apa ?” tanya Minho.

” kira-kira aku mau apa ? ” balas krystal dengan evil smirknya sambil memegang pipi kemudian pundak Minho. Dia mendorong minho hingga terbaring.

” ini masih pagi krystal, lagian kita baru pacaran.. Apa semudah itu kau mempercayaiku dan melakukannya denganku ? a..aku.. ”

” YAA !!! BODOH.. DASAR OTAK MESUM.. hahaha… Aku hanya ingin menyuruhmu keluar dari kamar dulu.. Aku mau ganti baju..!!! Ahahahahhaa.. Babo !! kena kau !”

mendengar itu Minho menghembuskan nafas panjang.

” fiiuuhh.. aku pikir kau ingin melakukannya. padahal aku sudah siap-siap.. ”

”bodoh, kau pikir aku wanita murahan.. Lagian, sudah tau ini kamar perempuan, masih saja bertengger disini. Bagaimana aku bisa ganti baju kalau kau ada disini.. Cepat Keluar ! ”

” ne arrasseo…jangan marah-marah.. ” minhopun keluar menuju ruang tamu.

Minho POV.

Fiuuuhh.. Oh Tuhan, masih pagi-pagi ada saja godaan yang kau berikan. Lagian, krystal pakai acara mengetesku seperti itu. Aku juga masih manusia. Coba kalau dia melakukan itu lagi, tak akan ku ampuni.

Sumpah mati aku sangat gugup tadi.

Krystal POV.

Babo.. Apa yang sudah kulakukan tadi ? Memalukan ! Kesannya seperti wanita penggoda. Ya sudahlah.. Kenapa aku harus malu padanya. Toh dia pacarku. Wait, tadi aku gugup saat dekat dengannya. Apa aku mulai menyukainya ? Molla…

Normal POV

15 menit kemudian, krystal selesai dari segala aktifitas ganti dan juga make upnya. Dia keluar kamar dengan gaya yang sangat elegant. Rambut di kuncir satu kebelakang, memakai kemeja biru dengan blazer hitam panjang sampai lutut sebagai luaran dan rok hitam pendek ketat. Tak ketinggalan high heels biru dengan permata asli di atasnya. Jam Gucci dan tas chanel.

Minho yang sedang menonton tv diruang tamu dibuat kagum melihat penampilannya.

” cantik.. ” ucap minho.

” tanpa kau bilangpun, aku tahu aku cantik.. Ayo.. Kita pergi.” panggil krystal yang mendahuluinya menuju pintu. Minho tersenyum bangga melihat pacarnya yang benar-benar sempurna saat itu dan berjalan mengikutinya dari belakang.

@George Company

”honey….” panggil minho tiba-tiba saat krystal akan memasuki kantornya.

”hmm ? ” tanya krystal.

”good bye kiss?” pinta minho.

”ok..” krystal tersenyum sangat manis kemudian berjalan kembali mendekati Minho.

bukannya menciumnya, krystal malah menjitak kepala minho.

”awh.. Appo !! Ya ! Aku minta dicium bukan dijitak ! ” keluh Minho.

”itu balasan karena tadi pagi kau menjitakku. Kau pikir aku pikun ? Karena tadi kau menciumku tanpa izin, jadi tak ada ciuman tambahan untukmu ! Got it ? Sekarang pergilah kekantormu.. Kau tidak ingin kinerja perusahaanmu menurun kan karena bosnya lelet ?” ledek Krystal.

”aissh.. arraseo ! Aku pergi sekarang naye yeojachingu !!!!” teriaknya ngambek dan langsung berbalik membelakangi krystal.

”marah ?” tanya krystal.

”….”

tak ada jawaban dari minho.

”Childish !”

”Ya !! kau !! Kenapa kau bilang aku childish ?” protes Minho.

” ya sudah… ”

~cup (krystal mengecup bibir Minho)

”pergilah, jangan marah-marah.. ” ucapan krystal kini sangat lembut, membuat muka Minho jadi merah padam.

”hehe.. Aku pergi..” pamit Minho dan berlari dari situ saking malu dan senangnya. Krystal hanya menggeleng sambil tersenyum melihatnya pergi.

Semenjak Hari itu, kehidupan mereka mulai terpola seperti itu terus menerus dan berulang hari demi hari. tiap pagi Minho akan datang ke apartemen krystal dan membangunkannya serta mengantarnya ke kantor. Siang harinya pada jam istirahat kantor,dia akan menjemput krystal untuk makan siang bersama di rumah makan andalan Minho waktu itu. Sore dia menjemput krystal pulang kantor dan kalau ada waktu senggang, malam hari dia berkencan dengannya.

Mengenai orang tua Minho, mereka masih belum tahu kalau krystal pacaran dengannya, karena minho sendiri belum memberitahukannya. Lebih tepatnya, minho tidak punya waktu yang tepat, karena setiap dia ingin berbicara, orang tuanya selalu membahas soal Yuri, dan Yuri juga selalu datang kerumah mereka setiap hari.

Krystal sendiri masih belum tahu apakah perasaannya sudah berubah menjadi cinta atau belum. yang dia tahu, Minho adalah pacarnya dan orang lain tidak boleh memilikinya. Tapi, mengenai perasaannya sendiri, dia masih belum menyadarinya.

1 Bulan Kemudian, apartemen Krystal.

”mwo ? Kau pergi ke paris besok ? ” tanya krystal yang langsung mengalihkan pandangannya dari tv. Ya, malam itu Minho datang ke apartemen krystal selain untuk apel malam pada pacarnya, dia ingin meminta izin.

” ne…  kau tidak apa-apa kan ku tinggal seminggu saja ? Aku harus mengurus kerja sama dengan perusahaan teman ayahku” terang minho agak takut.

”kau pergi dengan siapa ?” tanya krystal.

”hmm… Yu..yuri..”

”kenapa harus dengan dia ?”

”karena perusahaan itu adalah perusahaan ayahnya.. dan dia juga salah satu penanggung jawabnya.”

Krystal tak merespon perkataannya. Dia hanya diam dan langsung mematikan tv nya. Berdiri dari ruang nonton dan masuk kekamar. Minho sampai kaget dibuatnya.

” ya.. Krystal.. Kau marah ? I’m sorry.. Hanya seminggu saja ” ucap Minho sambil mengetuk pintu.

”pulanglah, aku sudah ngantuk..” sahut krystal pelan.

”sungguh.. Aku tidak ada maksud sama sekali dengan Yuri. Ini murni urusan kerja.. ”

”kau tahu aku tidak suka wanita rendahan itu kan ?”

”tapi aku tidak ada urusan pribadi dengannya.. Kerja krys..kerjaan !! ”

”kau ingat yang kau katakan waktu itu ? kau itu milikku, dan aku paling tidak suka milikku diambil oleh orang lain !! Apalagi wanita rendahan dan murahan itu !!” teriak krystal dari dalam kamar. Minho yang tak tahan langsung membuka pintu itu. terlihat krystal yang sedang duduk dikasur langsung berdiri.

”YA KRYSTAL GEORGE ! KAU KETERLALUAN ! Aku memang pacarmu. Tapi bukan berarti aku ini barang milikmu yang tidak boleh berteman dan bertemu dengan orang. Kau menganggapku pacarmu atau barangmu ? Dan satu lagi, dari dulu sampai sekarang, aku selalu bersedia mendengar mulut pedasmu yang suka menghina orang. Walaupun Yuri sampai sekarang masih mengejarku, setidaknya jangan kau bilang dia wanita rendah dan murahan ! Dia juga masih manusia. Pantas saja semua orang tidak menyukai sikapmu ! Kau harus berubah ! Kau hidup dengan banyak orang ! Jangan egois !”

teriak Minho. Mendengar minho marah, krystal kaget. Namun, tetap saja sikap egonya tak mau kalah.

” see ? Kau bela Yuri ! Bilang saja kalau kau sebenarnya menyukainya ! Pacaran saja dengannya untuk apa pacaran denganku. Aku memang sudah seperti ini ! Siapa suruh kau menyukaiku ! Kau tau kan sikapku yang blak-blakan ! Kalau kau tidak suka ! FINE !!! WE ARE OVER ! Pergi ke paris ! Tak perlu menghawatirkan dan minta izin dariku ! Pergi dengan Yuri mu ! anggap kita tidak pernah kenal.” teriak krystal tak kalah kerasnya.

” ya !! Pu.. Putus ! Kau gila ? Kau tau, masalah ini sebenarnya hanya sederhana ! Kau memperumit semuanya ! Padahal aku hanya ingin pamitan dan malam ini menghabiskan malam yang romantis sebelum aku pergi besok ! Kau malah kekanak-kanakan dengan sikap cemburu dan egoismu itu! ”

” baiklah, aku kekanak-kanakan ! dan bodohnya kamu mau berpacaran dengan orang sepertiku ! pergilah ! Kita sudah tidak ada hubungan apa-apa.. ” krystal berbalik seperti menahan tangis dan membanting dirinya dikasur. Dia menutup seluruh badannya dengan selimut. mata minho ternyata sudah berkaca-kaca melihat sikap krystal.

” aku pergi.. Ingat, putus hanya keputusan sepihakmu.. Bagiku kita tetap pacaran.. Kau tidurlah.. Besok mungkin aku tidak bisa mengantarmu kekantor karena harus packing.. Kau jaga diri selama seminggu. Jangan sampai sakit. kalau ada apa-apa telpon aku.. ” ucap Minho namun tak ada jawaban dari krystal. Minho berjalan mendekatinya dan membuka selimutnya. Krystal berpura-pura menutup matanya padahal ada air meleleh di ujung matanya.

”aku tahu kau pura-pura tidur..”

Perlahan namun pasti, Minho mencium bibir krystal singkat kemudian naik ke ujung kepalanya. Meciumnya dengan penuh kasih sayang. Krystal tetap saja tidak mau membuka mata ataupun berbicara.

”i love you…” ucap Minho kemudian beranjak pulang.

Krystal POV

saat dia mencium bibirku, ingin sekali aku menahan kepalanya dan terus berciuman dengannya. Tapi, tangan ini takut bergerak menyentuhnya. kemudian, aku merasakan bibir hangatnya mengecup kepalaku. Sungguh, aku ingin sekali menangis sekencang-kencangnya. Aku tidak mau dia pergi ! Walaupun hanya satu minggu.

sebenarnya ada apa denganku ? Kenapa aku marah berlebihan padanya? Dan lagi, kenapa aku sangat sedih saat dia bilang akan pergi ? entah kenapa aku tidak ingin jauh darinya. aku tidak tahu bagaimana jadinya kalau satu hari tidak melihatnya, berkelahi dengannya, bahkan… Yang paling memalukan, aku ingin dia menciumku setiap hari. apakah aku benar-benar sudah punya perasaan padanya ? sungguh, aku sangat menyesal memarahinya seperti itu. Tapi tetap saja, aku malu kalau harus mengaku salah. Image ku yang ‘tak pernah salah’ akan hancur. Aku tidak mau dibilang sebagai wanita plin plan. Aissh..

Keesokan harinya,

08:00 KST

From : -MY LOVELY-

” ya !! Direktur George company ! tadi pagi aku datang, tapi sepertinya bu direktur tertidur sangat pulas. Kantong matamu sangat besar. Kau habis menangis semalaman ?maafkan aku soal semalam. Aku tidak akan marah padamu lagi, dan aku janji, setelah semua urusan selesai, aku langsung pulang ! doakan tidak sampai seminggu. Aku pasti akan merindukanmu. Eiitss.. Jangan pernah menganggap kita putus ! ”

krystal yang terbangun, setelah membaca sms dari Minho kembali mengeluarkan air mata.

”aissh.. Andwae.. Kenapa aku jadi cengeng sih. Aku harus buktikan kalau aku bisa tanpa dia !! Aku tidak butuh dia..” gumam krystal dalam hati.

2 Hari berlalu setelah Minho pergi, krystal menjalaninya dengan murung dan tak bersemangat. dia hanya menghabiskan waktunya dikantor sampai malam.

Minho selalu menelpon, tapi krystal tidak mau mengangkatnya.

Malam itu, Saat sedang lembur dikantor, masuk sms dari Minho.

From : -MY LOVELY-

begitu marahnya sampai tidak mau mendengar suaraku ? i miss u. Aku tahu kau belum pulang. Ajudanmu bilang kau belum ada di apartemen. Kau ada dimana ? Pulanglah.. Krystal, tolong jaga kesehatanmu..

Krystal terus membaca sms dari Minho berulang kali. Seperti tidak puas membacanya dan berharap sms itu ada lanjutannya. Lebih tepatnya, dia rindu pada Minho. Rindu pada segala perhatiannya.

Handphone nya berdering lagi, dan kali ini krystal langsung mengangkatnya tanpa berpikir panjang. Dia berharap itu Minho dan ingin sekali mengatakan ‘aku rindu padamu’. Namun, sepertinya sang penelpon adalah orang lain.

”yoboseo..”

”ah… Krystal shi..cepat skali kau mengangkatnya, aku sampai kaget.”

jawab orang disebrang sana. krystal mengerutkan dahinya karena suara itu bukan suara Minho. Dia langsung melihat layar hpnya, dan benar sang penelpon ternyata Myungsoo, partner bisnisnya sekaligus orang yang katanya menyukainya.

” ada apa menelponku ? ”

” bisakah kau menemaniku malam ini ? ”

” apa ? Menemanimu ? Kenapa aku harus bersamamu ? ”

”a..aku..aku butuh seseorang untuk curhat saat ini.. Ku mohon. Di hpku hanya ada kontak hp mu dan juga Minho. Aku tidak punya teman. tidak mungkin minho karena dia sekarang ada diparis. Bi..bisakah kau datang sekarang ? Aku butuh…” terdengar suara Myungsoo bergetar seperti menahan tangis.

” aku bukan orang yang pantas untuk menjadi teman curhat. Tapi, ya sudahlah. Aku juga tidak kerjaan sama sekali !! Hidupku membosankan.. Aku akan segera kesana. Cukup beritahu aku dimana kau sekarang..”

” aku di cafe J.CO..aku tunggu..”

Krystalpun bergegas menuju ke cafe yang disebutkan Myungsoo. Walaupun dia tidak tau letaknya dimana, dia bisa memanfaatkan teknologi GPS yang ada dimobilnya.

15 menit kemudian, krystal akhirnya sampai dan segera memasuki cafe itu.

Krystal POV

Myungsoo… Dimana batang hidung pria itu ?

Cukup lama aku mencarinya karena telponku tidak diangkat. Mungkin karena musik di cafe ini cukup keras makanya dia tidak mendengar telponku. Aku terus berjalan menyusuri tiap meja sampai aku menemukan seorang pria dengan kemeja biru dan dasi yang acak-acakan sedang bersandar dikursi menutup mukanya dengan kedua tangannya. Feeling yang kuat membuatku mendekati orang itu. Aku yakin dia myungsoo.

Kuberanikan memegang tangannya dan menyingkirkannya dari wajahnya. Dia langsung kaget dan memandangku dengan kening mengkerut. Cukup lama memandangku sampai akhirnya dia tersenyum.

”ahh.. Ternyata kamu krystal.. duduklah.. ”

akupun duduk disampingnya.

”hmm.. Kau bau alkohol. Kau minum banyak ya ? ”

”hahaha..asal kau tau.. alkohol membantu menghilangkan stress ..” ucapnya dengan tawa yang terlihat berat. Myungsoo menyimpan sesuatu.

Normal POV

” tatapan matamu berbeda. Ada apa ? ”

” kau peka… Anni.. Aku hanya ingin ditemani kau saja ..” myungsoo tersenyum dan mendekat lalu memegang paha krystal. Dia mencoba meraba dan kini berhasil mencium bibir krystal secara tiba-tiba.

#PLAAAKKK

Tamparan yang sangat kuat myungsoo terima dari Krystal.

” YOU CRAZY !! Fuckin’ shit !! Brengsek kau..” maki krystal. Myungsoo hanya tertawa mendengarnya.

”hahaha.. Memang.. Aku orang yang paling brengsek..aku gila..tidak pantas hidup..tampar..ayo tampar aku lagi ! Perbuatanmu sudah benar ! Pukul aku.. Biar aku bisa langsung mati saja. Aku bosan hidup !”

”kau…aisssh.. Aku ingin sekali memukulmu..tapi sepertinya kau ada masalah pribadi.”

”yah.. Kenapa tidak kau pukul ? berarti kau ingin aku cium lagi ? Atau kau ingin tidur denganku ? Lupakanlah minho..” Myungsoo mendekat dan mendekap badan krystal dengan erat bahkan krystal tidak mampu melawannya. Dia bahkan mencium paksa bibirnya serta menikmati leher krystal.

”YA !!!! KAU GILA !!! ” teriak krystal. Namun, saat dia melihat myungsoo, dia melakukan semua itu sambil menangis. Membuat krystal tidak tau harus berbuat apa.

Krystal tiba-tiba langsung memeluk erat badan myungsoo.

” menangislah ! Itu lebih baik dari pada kau melakukan semua hal tadi. Just let your tears flows..tidak usah kau tahan !!! ” ucap krystal.

”ka..kau tidak marah ? kau tidak maki aku ? Aku pantas di hujat ! ” myungsoo mulai menangis dibahu krystal.

” menangis saja sepuasmu dibahuku !! Tidak apa-apa !! Lebih baik begitu dari pada kau membuatku ingin menendangmu. Setelah kau tenang, ceritakan semuanya padaku. ” ucap krystal sambil mengelus punggung myungsoo.

” krystal shi.. Aku pembunuh… ” gumam myungsoo.

” what ?! ”

” mantan pacarku bunuh diri !! Aku menghamilinya dan saat dia minta aku tanggung jawab Minggu lalu, aku malah takut untuk bertemu dengannya karena aku tidak tahu harus bilang apa pada orang tuaku yang diktator. Aku selalu menghindar bahkan memutuskannya tanpa alasan. dia meninggal di rumahnya dengan gantung diri. Aku orang yang paling berdosa ! Aku sangat mencintainya ! Tapi orang yang kucintai mati karena kebodohanku !! Padahal aku belum sempat bertanggung jawab..” myungsoo menceritakan semua tanpa sedikitpun melepas pelukannya. Dia terus saja membanjiri bahu krystal dengan airmata. Krystal yang mendengarnya bahkan speechless. Dia kaget dengan cerita myungsoo.

” ini bukan salahmu…sudah..jangan menangis, mungkin kau salah karena lambat memberi kepastian padanya. Tapi, ini bukan sepenuhnya salahmu. Kau jangan menyalakan diri sendiri. Mantanmu itulah yang terlalu putus asa. Kau laki-laki ! Kau harus bisa menghadapi masalah ini. jangan cengeng !”

”tapi, aku sangat mencintainya !!!”

”aku tahu, tapi mau bagaimana lagi ? Itu pilihannya untuk mengakhiri hidup ! Kalau dia juga mencintaimu dan anak kalian, dia tidak mungkin bunuh diri.  Dia hanyalah wanita yang putus asa dan gegabah. Jangan menyalahkan dirimu..” ucap krystal.

”aku mencintainya….” gumam myungsoo pelan.

” aku tahu.. Menangislah..” jawab krystal sambil tetap memeluknya.

suasana diantara mereka mulai hening. Sekitar 10 menit krystal hanya diam menghadapi myungsoo yang terisak tanpa suara.

” krystal.. Gomawo.. ”

Myungsoo melepas pelukannya dan tersenyum pada krystal. Matanya sembab sekali.

”ckck.. Baru kali ini ada cowok secengeng ini. Bikin repot saja.. gwencanha. Sudah kan ? Aku mau pulang. Ngantuk ! ” ucap krystal.

”maaf soal perbuatanku tadi, aku sedang kacau..”

” i said, gwencanha..!! Sebenarnya ingin sekali aku membunuhmu, tapi kutahan karena kau lagi stres. Lain kali awas saja..” ledeknya membuat myungsoo menyengir kecil.

” aku akan minta maaf pada Minho soal perbuatanku tadi..” ucapnya sambil mengotak-atik hpnya. berencana untuk menelpon minho.

” kau sedang apa ? ”

” menelpon pacarmu. minta maaf dan menceritakan kejadian tadi. Dia itu sahabat baikku. Aku tidak mau membuatnya salah paham. ”

mendengar hal itu, krystal langsung merebut hp myungsoo dan melemparnya ke sofa disampingnya.

”tidak perlu menghubunginya, dia bukan siapa-siapaku.” ucapnya.

Myungsoo menggeleng.

“pasti bertengkar lagi..ahahaha “

To Be Continued 🙂

Ehehe.. kali ini admin janji, lanjutannya akan secepatnya di update, besok atau lusa !! soalnya ff ini udah admin bikin sampe part 7. Tp belum admin upload semua untuk menghindari silent reader yang seenaknya baca sebanyak itu dan tidak meninggalkan jejak. Jadi komen dulu ya !!! biar admin senang 🙂