Catch You Sea.2 Part 7

Catch You Season 2 Part 7

 

Cast :

-Lee Taemin

-Choi Sulli

 

-Choi Minho

-Jung Soojung

-Kim Kibum/ Key

-Amber

-Lee Jinki

-Park Sunyoung

 

Genre : Comedy, Romance, Family, Friendship.

 

Rating : PG 15

 

Author : no name *hahaha

 

annyeong… Ah.. Long time no see pembaca Catch you. Aq tahu kalian kcewa + marah krna ff nya vakum beberapa bulan. Jujur, admin buntu ide sama skali. msalah bercampur aduk sama pacar sampe” ff terbengkalai.. maaf 😦 dan mudah-mudahan kalian suka chapter ini ya.. Maaf kalo kependekan..

Happy reading !

 

• SEMUA CAST DIATAS ADALAH ARTIS SM ENTERTAINMENT Di DUNIA NYATA, TAPI DI FANFIC INI, MEREKA ADA DALAM NAUNGAN Patricia Facedolls Maknae *PromoFB* lol
• SILENT READER/PLAGIATOR/PEEKER , GET OUT PLEASE !!!!!
  

Normal POV

 

Beberapa Bulan Kemudian..

Kandungan Sulli dan Amber sudah memasuki bulan ke 9 sedangkan Soojung sudah terlebih dahulu melahirkan seminggu sebelumnya dengan operasi sesar. Soojung melahirkan anak lelakinya yang diberi nama Choi Yoogeun. Trio KTM sangat senang dengan moment bahagia itu. Sekarang tinggal Amber dan sulli lah yang di tunggu kelahiran anak mereka.

 

”Sulli ah, kau istirahatlah, nanti mama yang membeli keperluan bayinya..” ucap Sunyoung yang hari itu menyempatkan diri menjenguk sulli di rumahnya.

”iya ma.. Gomawoyo..” ucap Sulli.

”Taemin kemana? Kenapa dia tidak ada?” tanya sunyoung.

”molla.. Tadi pagi dia pergi sebelum aku bangun.. Dia bahkan tidak memberi tahu pada pembantu atau satpam..Aku telpon hpnya tidak diangkat..” ucap sulli cemas.

”jinjja? Aissh.. Kemana anak itu.. Kau tenanglah..tidak apa-apa. Nanti kalau dia pulang laporkan pada umma,biar umma yang menjitaknya..” ucap sunyoung geram membuat sulli terkekeh.

 

=============

 

”apa ini…?” tanya Taemin membelalakan matanya.

”sudah ku bilang kan, walaupun kau mempunyai anak dengannya sekalipun, tetap saja dia lebih menyukaiku dan mau melakukan apa saja denganku.”

Taemin yang emosi langsung menghajar wajah pria itu tanpa ampun.

”YA SHIN DONGHO !!! Kau memang masih menyimpan dendam padaku!! Sialan…jangan mempermainkanku ! Apa benar yang didalam foto ini adalah sulli ?” Taemin menindih Dongho dan menarik kerah bajunya. Dia tidak percaya dengan foto gadis telanjang yang tidur bersama dongho yang mirip dengan sulli.

”cih, kamu main kasar rupanya..terserah kamu mau memukulku sampai puaspun, sulli dan aku sudah melakukannya..dulu waktu kalian baru menikah, dia selalu diam-diam menemuiku kalau kau sedang keluar. Dia merasa kau membosankan dalam bercinta jadi dia memilihku..bahkan barusan dia juga menemuiku dan berkencan denganku..” ucap Dongho menahan sakit.

Taemin meneteskan air matanya. Dia melepas Dongho dan pergi dari club itu dengan tatapan kosong.

 

==============

 

”sulli ah… Jinjja ? Benarkah kau bosan padaku ? Apa semua yang kita alami selama ini tak ada artinya…” gumam Taemin sambil berjalan kaki. Dia meninggalkan mobilnya di club karena terlanjur stres mendengar berita ini. Air matanya tak hentinya mengalir walaupun dia tidak terisak.

*trrrrtttt

Hpnya bergetar untuk kesekian kalinya dan nama ‘My Wife’ terpampang di layarnya. Sudah ke 88 kali Sulli meneleponnya dari sore hingga sudah malam seperti ini.

*trrrtt

From : My Wife

Lee Taemin ! Kau dimana? Demi Tuhan aku khawatir.angkat telponku! Cepat pulang. Aku tidak bisa melakukan apapun kalau kau belum pulang.. Aku terlalu cemas ! Aku menunggumu untuk dinner bersama.

 

Taemin tersenyum paksa membacanya. Entah kenapa dia merasa sakit untuk mempercayai apa yang dikatakan Dongho.

Hpnya bergetar lagi, dan kali ini dia menghela nafas panjang berusaha meredakan tangisnya lalu mengangkat telpon itu.

”hmm.. Ne..”

”YA  !! LEE TAEMIN BABO.. Pulanglah.. Aku merindukanmu.. Kenapa telponku tadi tidak diangkat? Kau dimana ?” teriak sulli sambil terisak. Taemin tersenyum mendengar suara orang yang sangat dia cintai itu. Namun tetap saja, hatinya sangat sakit.

”aku tadi ada urusan mendadak..mianhae. hmm.. Kau merindukanku ? baiklah, aku segera pulang. makanlah duluan, aku tidak mau kau sakit. Kasihan anak kita nanti..” ucap Taemin lalu tanpa menunggu sulli berbicara, dia mematikan telponnya.

Tak lama kemudian, masuk sms dari Key dan Minho.

 

From : Kimbab

”bodoh, dimana kau ? Dari tadi pagi menghilang.. Cepatlah pulang ! Kasihan istrimu dari tadi terus dirumahku dan juga rumah Minho..dia kesepian sekali”

 

From : Minmin

”Bocah tengik, cepat pulang atau mau ku timpuk kau ! Sulli seperti orang terlantar disini..soojung sibuk mengurusi Yoogeun jadi tidak bisa meladeni curhatannya. Ada apa denganmu ?

 

Taemin tersenyum melihat sahabat-sahabatnya memarahinya.

”segitu perhatiannya kalian pada Sulli..hmm..aku tahu, aku segera pulang..” gumam Taemin dalam hati. Dia mencoba melupakan apa yang dia alami hari ini demi anaknya yang akan segera lahir.

 

=============

 

sesampainya di depan pintu rumah, Taemin mendengarkan pianonya berbunyi. Ada yang memainkannya. Kalau selama ini Taemin yang selalu memainkan lagu Life sambil bernyanyi untuk Sulli, kali ini dia mendengar suara sulli. Sulli menyanyikan lagu kesukaannya itu, sambil memainkan pianonya. karena sering belajar dari Taemin, akhirnya sulli bisa main piano juga. Taemin terpaku di sisi pintu. Tidak berani masuk. Apalagi menghayati lagu yang dinyanyikan sulli.

Selesai memainkannya, sulli terdiam sesaat. Dia merindukan Taemin. Akhirnya dia berdiri bermaksud meninggalkan piano itu, namun kagetnya saat melihat Taemin ada didepan pintu dengan air mata yang mengalir. Melihat sulli memandangnya, Taemin membalikan badannya dan menghapus air matanya kemudian berbalik lagi tersenyum pada sulli.

”aku pulang…” dia langsung mendekati sulli dan memeluknya.

”kau menangis? Kau dari mana saja? Aku mencemaskanmu…” tanya sulli masih dalam pelukan Taemin. Taemin tidak menjawab sedikitpun. Baru sulli mau melepaskan pelukannya, Taemin malah memeluknya lebih erat.

”Tetaplah seperti ini dulu..” gumam Taemin membuat sulli bingung namun tetap memeluknya. Taemin ingin tetap berada di pelukan sulli merasakan perut sulli yang membesar karena calon bayi mereka.

”Taemin, ada apa denganmu ? Ceritakan padaku..a..aku sakit melihatmu menangis tadi..” ucap sulli.

”saranghae…” gumam Taemin.

”ya Lee Taemin, ada apa denganmu..??” tanya sulli.

”saranghae…”

”YA LEETAEMIN..!! aku mengenalmu lebih dari orang lain, aku tahu saat kau menyembunyikan sesuatu dariku !! Ayo katakan….?” pinta sulli. Taemin akhirnya melepaskan pelukannya dan menatap sulli lekat.

”aku percaya padamu..selalu mempercayaimu..aku tidak akan pernah goyah..tidak akan goyah..tak mungkin go..goyah..” suara Taemin perlahan mengecil dan parau. Dia menangis lagi. Dia berusaha meyakinkan dirinya untuk tidak terpengaruh karena dia sangat mencintai sulli. Sulli yang tak bisa melihat suaminya seperti itu akhirnya menangis.

”Lee Taemin, kali ini ada apa denganku ? Ada yang salah padaku ? Kenapa kau berbicara seperti itu ? Kenapa kau menangis.. Aku tak tahan lagi..” sulli menghapus air mata Taemin dengan kedua ibu jarinya. Taemin tersenyum.

”tidak ada yang salah denganmu.. Aku yang salah.. Aku yang tidak bisa menjaga istriku dengan baik sehingga dia jenuh padaku.. Aku suami yang bodoh..” kecam Taemin pada dirinya sendiri.

”menjagaku ? Jenuh ? Ya Tuhan Lee Taemin ada apa denganku ? Kenapa kau seperti ini..” ucap Sulli frustasi.

”setelah anak kita lahir, mungkin kita lebih baik bercerai..itu jalan satu-satunya untuk membuatmu bahagia..bukan denganku sulli ah..mianhae membuatmu terus terpuruk hidup denganku..aku akan tetap menyayangi anak kita nanti..Kau bahagia bukan denganku tapi dengan orang lain..” ucap Taemin pelan tanpa memandang sulli. Menahan tangisnya yang terasa akan benar-benar terisak. Sulli melotot, tak percaya akan kata-kata yang barusan dia dengar.

Apakah itu kalimat dari Lee Taemin, suaminya ?

Apakah itu kalimat dari orang yang menunggunya setahun lebih karena Mati Suri?

Apakah itu kalimat yang dikatakan oleh satu-satunya orang yang dia cintai ?

 

”hahahaha… ini bukan April fool’s day jagiya !! Jangan mempermainkanku..!!” ucap sulli menghapus air matanya.

Taemin mengangkat kepalanya dan menatap sulli sambil mengelus pelan pipinya.

”aku serius.. Sangat serius..setelah berpikir dengan tenang aku memutuskan hal ini. Aku menyayangimu, tapi kau bukan untukku..kau bahagia dengan orang lain..tanpa kau sadar kau jenuh padaku..” ucap Taemin pahit.

”ada apa ini..? Jenuh ? Bahagia dengan orang lain ? Lee Taemin, tadi kau baru saja mengatakan kau mencintaiku, kau mengatakan kau mempercayaiku, kau mengatakan kau tak akan goyah, tapi ini apa ? Kenyataannya berbeda ! Apa yang terjadi ? Tolong jangan membuatku marah padamu.. Lee Taemin !!!” ucap sulli yang kini banjir dengan air mata.

” kau istirahatlah, a..aku sudah tidak ingin membahasnya lagi..jaga kandunganmu.. Jaga anak kita.. Maaf membuatmu menangis.” ucap Taemin dan terlebih dahulu naik ke kamar. Sulli masih mematung. Entah mimpi apa dia semalam. Yang jelas dia tidak pernah memiliki firasat akan terjadi masalah seperti ini.

 

*trrrrtt

Hp sulli bergetar.

”ap..appa…” ucap sulli. Ternyata Jinki meneleponnya.

”entah kenapa perasaan appa tidak enak makanya menelponmu. aku telpon Taemin tapi tidak di angkat.. Kemana sih anak sok sibuk itu..hedeeuh..”

”appa….” gumam sulli lagi. Kali ini dia tidak bisa menahan isakannya.

”sulli ah.. Waegurrae ?”

”Ta..taemin ingin menceraikanku…”

”MWOO ?? WHAT ?? hahaha.. Kau sudah mulai ikut jejak appa yg suka mengerjai kalian. Oh, tidak bisa ! Appa tidak termakan tipuanmu sulli ah..” ucap Jinki bercanda.

”appa.. Aku serius…. a..aku serius.. Ottokhae..? Ada apa dengannya appa? Aku bingung..shirreo..aku tidak mau cerai..” tangis sulli.

”ini serius ? Sulli ah uljima.. appa segera kesana !! aduh tapi masih ada meeting..mungkin 3 jam lagi.. aissh.. Lee Taemin bodoh itu mau apa sebenarnya !!hubungi Minho dan Key ! ceritakan pada mereka biar mereka menghabisi anak kurangajar itu !!”

*tuuuuut

seperti biasa, jinki mematikan telponnya secara tiba-tiba karena dia memang sibuk sebagai presiden. Sulli sudah lemas tak berdaya. Dia benar-benar shock dengan kejadian yang sangat tiba-tiba ini.

 

1 Jam kemudian,

#TOKTOK!!!

Minho,Key, dan Sulli sudah ada di depan kamar Taelli. Sulli sudah menceritakan semuanya pada mereka sesaat setelah ayahnya menelpon. Sulli berharap Minkey bisa mecari tahu kalau-kalau Taemin punya masalah yang tidak bisa dia ungkapkan. Bagaimanapun, dia tahu bagaimana sikap Taemin dan mempercayai suaminya itu. Amber tidak bisa ikut karena dia juga sudah hamil besar dan gampang capek kalo harus berjalan keluar rumah. Terlebih Soojung yang sibuk merawat Yoogeun.

”ya bocah busuk ! Buka pintunya !! How come u made her crying like this,huh !!!”teriak Key.

”Taemin ah.. Jangan childish seperti ini..kalau ada masalah diselesaikan baik-baik.. Kenapa kau mendadak seperti ini hah ? Kemarin kalian baik-baik saja..” panggil Minho. Sulli terus berada dalam rangkulan Key.

 

Taemin membuka pintunya dan matanya langsung tertuju pada sulli. Sulli menatapnya berkaca-kaca.

”hey, kalian.. Ada apa ? Maaf tadi aku ketiduran..” ucap Taemin.

”tidak usah pura-pura.. Sulli sudah menceritakan semuanya pada kami !! Kau gila ? Mau menceraikannya setelah anak kalian lahir ?? masih punya akal sehat?” bentak Minho. Taemin tersenyum miris.

” yang dia katakan benar… Aku memang akan bercerai dengannya.. Minho, key..dia tidak senang hidup denganku.. Aku tidak bisa membahagiakannya.” ucap Taemin.

#Plaakk

Key menamparnya.

”SHUT UP !!! Kau gila? Kau tahu bagaimana kau sangat mencintai sulli dan sulli sangat mencintaimu ! Kau lupa kita trio KTM sangat mencintai istri kita ? Ada apa denganmu ?kenapa kau berubah tiba-tiba ?” marah Key.

Taemin tidak bisa berkata apa-apa selain mengeluarkan secarik foto kumal yang sudah dia remas dan memberikannya pada Minho.

”aku keluar dulu cari udara segar..” ucap Taemin setelah memberikan foto itu ke tangan Minho. Sebenarnya dia menghindar dari situ karena memang tidak tahan melihat sulli yang terus mengeluarkan air mata.

 

==============

 

Sulli,Minho dan Key menatap foto itu lekat-lekat.

”HOLY CRAP… CHOI SULLI!!!” teriak Key dan menatap sulli tajam. Minho hanya terdiam tak percaya dan menatap sulli meminta penjelasan.

”a..apa ini? Ini aku ? Kapan ? Omo.. Ige mwoya…” sulli shock melihat fotonya sedang tidur telanjang di samping cowok yang tak asing baginya.

”dongho..? Ini dongho.. Aku tak pernah tidur dengannya ! Demi Tuhan ! Kalian harus percaya padaku..!!! Minho oppa jinjja… Percaya padaku.. Key please!!!” Sulli kembali menangis terisak.

”aku bingung.. Ini bahkan bukan foto editan sulli ah..” ucap Minho.

”aissh…aku bahkan tidak tahu siapa yang benar dan yang salah..” ucap key.

”ka..kalian tidak percaya padaku ?” sulli menatap mereka dengan pandangan memohon. Minho dan key tertunduk menahan air mata mereka. Mereka  berada dalam posisi antara tidak percaya dan kecewa.

 

 

Tiba-tiba,

 

”OM..OMO.. PERUTKU..SAKIT…JAEBAL !!!!” jerit sulli terduduk dilantai dan memegang perutnya.

”sulli, ada apa denganmu ??” key terkejut dan mendekatinya. Minho ikut cemas dan memegang tangan sulli.

”DA..DARAH.” teriak Minho kaget saat melihat darah segar mengalir di  kaki sulli.

”Oh Jesus !! LEE TAEMIN !!! LIHAT ISTRIMU !!!!” teriak key tak karuan.

 

Taemin pov

aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi, sebenarnya aku sakit melihat sulli sakit. Tapi, entahlah. Aku juga sakit dengan kenyataan yang baru ku ketahui. Aku memutuskan memperlihatkan foto itu pada mereka. Biar mereka yang menilainya sendiri. Aku lebih baik menghindar. Aku tidak bisa melihat sulli menangis. Aku sangat sakit melihatnya.

Sebenarnya aku ingin keluar saat ini, tapi entah perasaan apa yang menahanku. Aku punya firasat yang tidak enak. Baru mau keluar pintu rumah, dadaku sakit. Entah kenapa aku memutuskan kembali pada mereka. Entah apa yang ada di pikiranku saat ini. Baru mau berjalan, aku mendengar teriakan Minho dan Key yang seketika itu juga membuat nafasku terhenti sejenak.

 

”DA..DARAH.” teriak Minho

”Oh Jesus !! LEE TAEMIN !!! LIHAT ISTRIMU !!!!” teriak key.

 

Saat itu yang ada dipikiranku adalah CHOI SULLI. Aku langsung berlari secepat mungkin kembali ke lantai 2. Entah kenapa aku menangis sambil berlari. Aku merasa bahwa aku sedang lalai dan bodoh. Tidak bisa menjaga istriku dengan baik.

sesampainya di lantai 2, depan kamarku. aku melihat da..darah. Aku dapat melihat Minho hyung menggoncang-goncang badan sulli dan key yang menutup mulutnya cemas. Dan… Aku dapat melihat ISTRIKU terdiam tak sadarkan diri.

Aku terdiam dalam beberapa detik. menatap kosong ke arah mereka. Air mataku terus mengalir tanpa perintahku.

Istriku kenapa ?

Darah ?

Dia tidak mati kan ?

Apa aku yang menyebabkan ini terjadi ?

hayalanku terpecah saat merasakah tinjuan seseorang di wajahku. Aku memegang ujung bibirku yang ternyata berdarah. Tersadar dihadapanku sudah ada Minho hyung yang menatapku emosi.

”KAU TIDAK LIHAT ISTRIMU SEDANG PENDARAHAN LEE TAEMIN? JANGAN MELAMUN !!!! BAWA DIA ! DIA TANGGUNG JAWABMU !!” teriakan ini membuat aku sadar. Dia istriku dan aku harus menjaganya tidak peduli apapun yang terjadi. Aku tidak mau terjadi apa-apa padanya. Dia… Dia satu satunya orang yang ku cintai.

 

Aku berlari ke arahnya, mengangkat badannya dengan kekuatanku yang entah datang dari mana. Berlari dengan cepat menuruni tangga dan memasukannya kedalam mobilku. Aku langsung membawanya ke rumah sakit. Yang dipikiranku satu-satunya hanya dia. Tak ada yang lain. Aku melajukan mobilku secepat mungkin. Aku tidak mau darah itu terus keluar. tidak mau…

 

Choi Sulli, mianhae…

Choi Sulli, Saranghae…

Bertahanlah.. Demi aku.. dan anak kita…

 

To Be Continued…

 

Uwahh.. Dabeak.. gak nyangka aq bisa melanjutkan ff ini.. udh 3 bulan aq buntu ide gak tau mo tulis cerita yang seperti apa. Betul-betul minta maaf buat reader setia catch you yg pastinya *kecewa* krna lama menunggu. Mudah-mudahan kalian masih suka ma FF q yg satu ini.

Jangan lupa, saya mengharapkan komen + like kalian untuk memotivasi aq.. 🙂 thanks !!