To Be My In Side. [ Part 1 ]

To Be My In Side.

Main Cast                      : Jung Krystal

Choi MinHo

Kim JongHyun

Kwon Yuri

Cho KyuHyun

Rated                             : 15+

Backsound           : In My Room – SHINee

Because Of Me – Jung Krystal

I Love You – Kim Teyeon

Love Pain – SHINee

One – SHINee

Someday – IU

Disclaimer                     : This is my real fanfic so please don’t be a plagiator!! I don’t know why I’m writing this? Maybe I  like MinStal Coulpe or I just writing it. This is just my imagination and my feeling. I hope you will like it. J Thankyou to read it. J And don’t forget to leave comment! I need your comments! And, this my first fanfic aboun MinStal. So, keep you love. :)

 

          Seorang gadis berjalan dengan lunglainya menelusuri jembatan penyebrangan. Tubuhnya dibalut dengan sweater yang tebal dengan dilapisi beberapa baju yang dipakainya. Memang cuaca begitu dingin malam ini. Sedingin hatinya saat ini. Ia mengenakan sepatu boot berhak yang cukup tinggi. Kepalanya ditutupi kupluk sweater yang ia kenakan. Tatapan matanya kosong dan bibirnya pucat.

Bukan salahnya jika ia mencintai orang lain tetapi orang itu tak mencintainya. Tanpa ia ketahui airmatanya turun tanpa ia perintahkan. Sesegera ia menghapusnya dengan kasar. Ponselnya berdering, sepertinya ada telpon masuk, tapi ia tak mempedulikannya. Ia hanya mengabaikannya saja tanpa melihat atau menyentuh ponselnya itu.

Ia teringat pada kejadian beberapa hari yang lalu. Kejadian dimana ia sungguh merasa kesal pada laki-laki yang ia cintainya. Saat SMTOWN IN PARIS diadakan, saat ending dari acara itu. Rasa sakit menghinggapi hatinya yang kini mulai melemah.

Ia berhenti berjalan. Ke dua tangannya bertopang pada dengkulnya yang mulai terasa lemas. Rasa sakit itu menyerangnya lagi hingga ia merintih kesakitan.

“ Bodoh!” ucapnya dengan airmata yang keluar tanpa ia harapkan.

Ia terduduk lemas dijembatan yang sudah sepi tapi masih ada beberapa orang melewati jembatan itu. Ia memeluk kakinya sendiri dengan menelungkupkan wajahnya ke dalamnya. Iapun larut dalam kesedihannya sendiri.

“ Sekarang aku harus bagaiamana?” ucapnya pada diri sendiri dalam tangisnya.

“ Kenapa? Kenapa kau begitu menyebalkan?” lanjutnya. “ Bisakah kau hanya melihatku saja? Apakah yang ada dipikiranmu itu hanya ‘Noona Tersayang’-mu itu?”

Ponselnya masih tetap berdering, tapi ia tak mempedulikannya. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan dan katakan jika ia bertemu laki-laki itu lagi.

“ MinHo-ya, aku harus bagaimana?” ucapnya sambil mengangkat wajahnya dan menatap langit malam yang cerah.

“ Ini terlalu menyakitkan, kau tahu?” ucapnya sambil tetap menatap bulan dan bintang yang bersinar terang dengan airmata yang mengalir.

“ Apa aku harus menjadi seperti Noona-mu itu baru kau akan melihatku?” ucapnya lagi.

“ MinHo-ya, kau tahu? Aku mencintaimu.” Ucapnya lagi dengan keyakinan hati yang masih ia miliki untuk saat ini.

Ia lalu berdiri. Menatap aliran air sungai yang deras yang mengalir dibawah jembatan. Air itu terlihat bening dan dingin. Sedingin hatinya.

“ Apa lebih baik aku mati baru kau akan merasa kehilangan diriku?” ucapnya sambil menatap kosong aliran sungai.

Rasanya dirinya ingin terjun ke sungai itu saat ini juga. Ia telah berancang-ancang untuk terjun ke sungai. Membiarkan air sungai itu merasakan kedinginan yang amat teramat. Ia juga tidak akan kepermukaan untuk menghirup udara. Ia akan membiarkan air itu membawanya pergi sejauh mungkin.

Ia mengedepankan ke dua tangannya ke depan, berancang-ancang untuk terjun ke sungai itu. Tekadnya sudah bulat. Hanya butuh satu lompatan saja untuk terjun ke sungai itu. Hanya satu saja… Tapi, kenapa kakinya tiba-tiba tidak bisa ia gerakkan. Ia mencobanya sekali lagi. Hasilnya tetap sama. Tidak bisa.

Ia melihat ke bawah, ke kakinya. Dan, ia baru menyadari bahwa kaki dan tubuhnya bergetar hebat. Ia gemetaran. Berusaha tak mempedulikannya, ia mencoba melakukannya lagi.

Hanya satu lompatan saja. Kau bisa melakukannya Krys! Batinnya.

Ia baru saja ingin melompat tapi sebuah suara yang mengganggunya menghentikannya.

“ KRYSTAL!!!!!” Teriak seorang perempuan.

Ia terdiam. Suara langkah kaki yang berlari tergesa-gesa menghampirinya. Tidak, bukan satu orang tetapi sekitar ada 2 orang.

“ Apakah kau sudah gila?!!” teriak perempuan itu didepanku sambil menarikku hingga membuatku menatapnya.

Aku terdiam karena kaget. Perempuan ini bukan kakakku! Tapi ia… Kwon Yuri.

“ Apa kau sudah gila, huh?!!” ucapnya lagi. Aku tak mempedulikan ucapannya. Mataku terpaku pada orangnya yang disamping Yuri Onnie.

“ Kau…!! Bagaimana mungkin kau melakukan hal sebodoh tadi?!! Apa kau tidak mencintai Onniemu lagi?!!” omelnya.

Sedangakan Yuri Onnie mengomeliku karena perbuatan bodoh yang hampir kulakukan tadi, aku hanya diam saja.

“ Maaf.” Ucapku setelah Yuri selesai mengomeliku. Hanya satu kata itu yang dapat ku katakan.

“ Krys kau kenapa? Apa kau ada masalah? Ceritahlah padaku.” Ucap MinHo sambil menyentuh bahuku dengan lembut.

Aku menatapnya. Mataku mungkin saat ini berkaca-kaca.

Kenapa? Kenapa kau selalu memperlakukanku seperti anak kecil?

“ Maaf Krys, tadi aku memarahimu.” Ucap Yuri Onnie mengalihkan perhatianku.

Suara Yuri Onnie membuatku tersadar dari mimpiku. “ Tidak, aku yang salah Onnie. Terimakasih karena Onnie tadi mencegatku melakukan hal bodoh tadi.” Ucapku dengan penuh penyesalan. a

“ Sama-sama Krys.” Ucap Yuri sambil memelukku. Aku memeluknya balik.

Tuhan, aku harus bagaimana? Apa aku harus melupakan perasaan ini pada MinHo? Tapi aku… menyukainya. Aku sungguh-sungguh menyukainya.

Yuri menyudahi pelukannya. Ia tersenyum padaku. Aku membalasnya.

“ Sepertinya aku ingin menelpon seseorang dulu.” Ucapnya lalu mengobok-obok tasnya untuk mencari ponselnya.

“ Apa Onnie ingin menelpon Sica Onnie?” tanyaku.

Yuri menatapku sesaat lalu tersenyum padaku. “ Tidak, tenang saja. Aku tidak akan bilang pada Onniemu itu.”

“ Hm, terimakasih Onnie.” Ucapku padanya sambil mengangguk.

“ Sama-sama.” Ucapnya lalu pergi menjauh dariku dan MinHo.

Aku menghela napas panjang. Saat ini, hanya ada aku dan MinHo saja. Kenapa kami harus berdua saja? Ya Tuhan.

Aku berjalan menjauhi MinHo, membuat jarak antara aku dan MinHo. Aku membalikkan badan sambil menatap langit malam yang cerah dan terang.

I love you, although you are not beside me at the moment,
Because you’re here, my world is filled with happiness,
Don’t ever forget, wherever you are,
Please remember my love,

Rasanya airmataku ingin jatuh saat MinHo menyenandungkan lagu itu. Lagu itu ku nyanyikan saat untuk mengisi OST salah satu film Drama.

I love you, I love you,
Because of you I’m like this, Because of you I cry these tears,
Although I may never see you again, I’ll be alright,
Because I love you,

Aku membalikkan badan. Membelakangi MinHo yang saat ini bersandar pada dinding jembatan. Airmataku jatuh.

Because of you I cry these tears

Yeah, that’s right. My tears falling down because of you MinHo.

Although I may never see you again, I’ll be alright

Because I love you

I really love you MinHo. But, can I live without you? Never see you again? Maybe I’ll die.

The familiar road we used to walk on every day,
Feels strange to me once again, even today,
Although so many things have changed while you were gone,
Only my love remains the same,

I always remains everything with you. I can’t forget about that.

I love you, I love you,
Because of you I’m like this, Because of you I cry these tears,
Although I may never see you again, I’ll be alright,
Because I love you,

I love you more than you know

I’m sorry, I’m sorry,
Because of me, you must’ve been tired; because of me, you must’ve hurt like a fool,
I think I know now, the person my heart wants,
It’s you,

I love you forever.

Just say sorry? Don’t anything to do?

I’m so tired. You know it.

I’m really hurt when know you like someone

It’s you? Who is?

I love you more than you love her

Aku menghapus airmataku dengan kasar. Sebelum ada yang menyadari bahwa aku saat ini sedang menangis.

“ Lagu yang kau nyanyikan bagus Krys.” Puji MinHo.

“ Eh? Oh.”

“ Kau kenapa? Apa kau ada masalah?” tanyanya sambil menghampiriku, terdengar dari langkah kakinya yang menghampiriku.

“ Tidak, aku tidak apa-apa.”

“ Benarkah?”

“ Ya.”

“ Lalu kenapa kau ingin bunuh diri tadi?”

“ Tidak, aku tidak ingin bunuh diri. Aku hanya.. hm.. ingin melompat saja.” Ucapku berbohong dan  sedikit gugup.

“ Benarkah?” ucapnya lalu memutarkan badannya untuk ke hadapanku.

Aku kaget tapi memberikan ekspresi datar.

Ia tersenyum padaku. Aku hanya meliriknya sinis lalu membuang muka.

“ Ya~” ucapnya.

Aku membalikkan badan menghadap sungai. Aku menatap ke bawah menatap aliran air sungai yang deras.

“ Kau tahu Krys?” ucap MinHo dengan nada sedih.

“ Hm?” sahutku.

“ Aku sudah menyatakan perasaanku pada Yuri Noona.” Ucapnya yang membuat jantungku berhenti berdetak selama beberapa detik.

“ Aku menyatakannya saat kepulangannya ke Seoul beberapa hari yang lalu.” Ucapnya lalu terdiam beberapa saat. “ Aku menyatakannya saat aku menjemputnya dari rumah Siwon-Hyung yang mengadakan pesta kecil untuk merayakan SNSD yang baru pulang dari Jepang.” Ucapnya, lalu terdiam lagi. “ Entah mengapa Yuri Noona menelponku untuk menjemputnya secara tiba-tiba.” MinHo diam lagi. “ Aku mengiyakan untuk menjemputnya. Saat ku tanya ia kenapa dengan mata yang sembap. Ia tak menjawab untuk beberapa waktu yang lama. Lalu tiba-tiba ia menangis dan aku memeluknya.” MinHo diam lagi. “ Ia lalu menceritakannya padaku bahwa ia menyukai KyuHyun-Hyung.” MinHo diam.

Aku membalikkan badan untuk menatapnya. Kepala MinHo tertunduk ke bawah. Hatiku terasa sakit saat melihatnya terluka seperti itu. Rasanya aku juga ingin menangis melihatnya terluka.

“ Oppa~” panggilku. Hatiku lebih sakit dari apa yang kau rasakan, lanjutku dalam hati.

Ia mengangkat kepalanya dan menatapku. “ Dan setelah ia selesai menceritakannya dan setelah ia merasa tenang. Tanpa sadar aku mengucapkannya. Yuri Noona mengira aku ini sedang melantur dan ia tak percaya bahwa aku menyukainya. Tapi…” ucapnya lalu ia tersenyum padaku. “ Aku tidak menyesal aku telah menyatakannya. Karena hatiku kini telah berpaling pada seorang gadis yang selama ini selalu ada untukku. Tapi aku tak menyadarinya.” Ucapnya sambil menatap lurus ke mataku dengan lembut.

“ Ini sudah larut, bagaimana jika kita kembali?” ucapku karena tak ingin mendengar ucapannya lebih jauh. Bukankah sama saja kalau ia menyukai wanita lain selain aku?

“ Eh?” ucapnya bingung.

“ Aku merasa lelah Oppa. Dimana Onnie? Lebih baik aku mencarinya dulu.” Ucapku mengalihkan perhatiannya. Aku lalu membalikkan badan dan berlari mencari Yuri.

Tak jauh dari tempatku aku melihat Yuri Onnie sedang menelpon seseorang. Aku berjalan menghampirinya.

“ Onnie~” panggilku padanya saat aku sudah berada disampingnya. Ia melihatku lalu tersenyum.

“ Arraseo, bye jagi ya~” ucapnya ditelpon yang membuatku kaget.

Jagi? Apa Onnie sudah memiliki kekasih? Lalu bagaimana dengan MinHo?

“ Kenapa Krys?” tanyanya lembut.

“ Eh, itu Onnie, bagaimana kalau kita pulang sekarang? Ku rasa semuanya mengkhawatirkan aku, apalagi para member F(x).”

“ Baiklah, aku juga ingin pulang. Ayo! Tapi dimana MinHo?”

“ Sepertinya ia masih disana.” Ucapku sambil menatat ke belakang.

“ Oh baiklah, aku akan menelponnya dulu.”

Aku mengangguk.

“ MinHo kau datanglah kesini. Ayo kita pulang bersama.” Ajak Yuri ditelpon.

“ Baiklah, cepat ya.” Ucapnya lalu memutuskan telpon dan memasukkan ponselnya ke dalam tasnya.

####

“ Krystal-sshi!” panggil Luna Onnie begitu aku sampai di dorm dan masuk. Aku hanya tersenyum padanya lalu berjalan pergi.

Entah mengapa aku merasa lelah.

Aku merebahkan tubuhku dikasur yang empuk. Rasa mengantuk mulai menghampiriku. Entah bagaimana aku akhirnya bisa tertidur yang ku tahu adalah aku saat ini sedang tertidur dan tidak ingin ada yang menggangguku.

####

Sinar mentari pagi mengganggu tidurku. Membuatku merasa terganggu akan kehadiran sinarnya yang menggangguku.

1 New Massage.

Saat aku ingin melihat jam diponselku. Tulisan itu sudah menungguku untuk membacanya. Sungguh, aku masih tidak ingin melakukan apapun saat ini. Terlalu.. sakit? Entahlah, hatiku merasa seperti itu.

Aku meng-klik pesan itu lalu membacanya.

Pagi Krys

Apa hari ini kau ada jadwal? Aku ingin kita bertemu.

Kau tahu? Ada sesuatu yang ingin ku ucapkan padamu.

Bagaiamana? Bisakah?

From : MinHo

2011-09-09

04. 40 KST

Aku menghela napas dalam-dalam. MinHo-ssi, bisakah kau tidak menggangguku? Tolong jangan ganggu aku untuk sementara waktu! Aku merasa lelah dan sakit setiap kali jika kita harus saling berhadapan!

Jadi, tolong… jangan ganggu aku.

“ Jebal..” ucapku pelan, lebih tepatnya seperti bisikan pada diri sendiri.

“ Ya~! Krystal-ssi! Apa kau masih tidur?” Tanya Amber di balik pintu kamarku. Aku menatap pintuku sekilas lalu mencoba tak menghiraukannya.

“ Ya~!” panggil Amber sekali lagi.

Ya ampun! Sepertinya hari ini aku takkan bisa istirahat selama seharian penuh.

“ Ne?” sahutku.

“ Bangunlah~ Luna sudah memasakkan makanan untuk kita semua.” Ucap Amber padaku.

“ Ne, arraseo.” Ucapku lalu bangun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

####

“ Krystal-ssi!” panggil Victoria Onnie saat aku sudah selesai mandi dan berada ditengah-tengah mereka semua. Semua mata langsung menatapku dengan tajam membuatku bingung dan gugup.

“ Eh?” ucapku bingung sendiri.

“ Kau semalam kemana? Kami semua mengkhawatirkanmu Krys.” Ucap Victoria Onnie.

“ Aku… aku… semalam hanya… hanya jalan-jalan sebentar saja kok.” Ucapku gugup tapi tak ku perlihatkan ke gugupanku pada mereka semua.

“ Benarkah? Oh, apa kau pergi bersama MinHo?” Tanya Sulli yang tiba-tiba.

Aku tersenyum kaku. “ Tidak, aku tidak pergi bersama dengannya. Tapi, kami sempat bertemu. Semalam ia pergi bersama Yuri Onnie.” Jelasku pada mereka yang diikiti anggukan kompak dan kata “oh~” mereka yang serempak.

“ Apa kau merasa cemburu pada Yuri Onnie?” Tanya Amber tiba-tiba.

Ya ampun! Mereka bertanya seperti itu terasa seperti sedang mengintrogasiku saja.

“ Tentu saja tidak, aku dan MinHo hanya berteman saja, tak lebih.” Jelasku pada mereka.

“ Benarkah? Bukankah kau menyukai Choi MinHo?” Tanya Luna Onnie yang membuatku shock mendengar pertanyaannya.

“ Ah.. tentu saja tidak Onnie. Mana mungkin aku menyukai laki-laki seperti dia?” ucapku berbohong.

“ Benarkah? Tapi aku menemukan buku diarymu saat aku membersihkan kamarmu.” Ucapnya lalu menunjukkan sebuah buku catatan kecil yang sangat familiar bagiku.

Buku harianku!!! Teriakku dalam hati lalu berlari ke kursi Luna Onnie dan merebutnya sebelum yang lainnya mencoba merebut dan membacanya.

Ya ampun!!! Kenapa aku bisa seceroboh seperti ini?!

Mereka semua tertawa terbahak-bahak saat aku memeluk buku harianku. Aku langsung pergi ke kamarku dan menyimpan benda itu ditempat yang paling aman.

Ku rasa pipiku memerah saat ini. Ya ampun!! Aku merasa malu sekali saat ini.

Aku keluar kamarku dan mendapatkan mereka semua masih tertawa geli melihatku.

Ya ampun! Mereka ini.

“ Ya~! Sudahlah, ayo kita makan!” ajakku pada mereka. Seketika mereka semua langsung berhenti tertawa dan mereka menjadi diam karena berdoa.

Ya ampun! Kenapa mereka soal makanan cepat sekali berubahnya? Tanyaku dalam hati sambil menggelengkan kepala.

####

Krys, apa hari ini kau bisa? Balas pesan dariku.

Ku mohon. Aku akan menunggumu di sana

Sampai kau datang, aku akan menunggumu. Jika kau

Tidak datang, aku tidak tahu aku akan jadi seperti apa

Keesokan harinya? Jadi, ku mohon datanglah! J

 

Aku menatap pesan text itu berkali-kali. Aku terdiam dan bingung harus melakukan apa? Apakah aku akan datang? Sepertinya tidak mungkin? Tapi, apa aku tidak akan datang? Itu juga lebih tidak mungkin. Jadi, aku harus bagaimana?

Ya Tuhan! Aku kenapa bingung sekali?

1 New Massage.

Huh? Dari MinHo Oppa lagi? Tanyaku dalam hati.

Krys, apa hari ini kau ada waktu? Aku ingin mengajakmu

Ke suatu tempat. Bagaiamana? Apa kau bisa?

 

From : Kim JongHyun

2011-09-09

07.40 KST

 

JongHyun? Apa aku lebih baik pergi bersama JongHyun Oppa saja? Jika bersama dengan MinHo, rasanya terlalu menyakitkan karena harus mendengar ceritanya tentang Yuri Onnie. Setiap hari dia selalu bercerita tentang Yuri Onnie, membuatku selalu merasakan sakit.

Baiklah, kapan kita akan pergi?

 

To : Kim JongHyun

 

Aku menghela napas panjang. Pilihanku… apakah benar?

Maaf aku tidak bisa, aku sudah punya janji dengan seseorang.

 

To : Choi MinHo

 

Airmataku jatuh begitu saja saat mengetik pesan singkat itu. Aku terdiam mematung menatap ponselku.

Ya Tuhan, aku mencintai pria ini. Tapi, aku tidak bisa terus-menerus disampingnya sambil mendengarkan ceritanya tentang wanita lain. Itu hanya membuatku sakit saja.

############################## TBC #####################

KEEP RCL YA! ( READ, LIKE, AND COMMENT )

THANK YOU VERRY MUCH. :D

Oh iya, ini ff pertamaku disini. Semoga kalian semua suka. Heheheh…

Salam kenal ya! Chonun Kwon Yura imnida. *bow* 😀

Categories: Fanfiction, Shiny Effects | Tags: , , , , , , | 24 Comments

Post navigation

24 thoughts on “To Be My In Side. [ Part 1 ]

  1. siskaloveMinStal

    kerennn… Lanjut thorr… Wahh kayaknya minho mau menyatakan perasaan nya ke krys nih… baguss pokokk nya hheehhee…

  2. gangsterlyzed

    seru! critanya ,bahasanya enak,hehe…..lanjuttt 😀

  3. ireneee

    keren!! lanjutin yah

  4. soooo

    WAAAAH jadi si bang Minho trnyt suka Soojung NIH? seru2! keep it up!

  5. qinqin

    wah ada selipan kyuri,asik asik
    chingu jjong jangan jadi pil (pria idaman lain) ya ya ya

    • waahh kamu juga suka kyuri? ahahahahaha akhirnya bertambah lagi kyuri shipper 🙂
      ahahhahah gak tau deh soalnya aku masih bingung mau diapakan jjong-nya ahahhah 😀

  6. PattyTaem

    loved this story 🙂
    Hehe.. Soojung ah, awas kalo smpe minho mati kdinginan nungguin kamu !!

  7. keren thor… lanjut terus ya!!! hwaiting…… 🙂

  8. Nisa

    Ksian krystal. . .

    Minho dh mlai sk krys y?

    Syg skli krys gmw diajk ktmu pdhl mw ungkp prasaan tu minhox. . .
    Hehehe. . .
    *reader sotoy*

    dtunggu chap slnjutx chingu…

  9. Waahh keren, bahasanya bagus banget *jadi iri*
    Krystal unni yg tabah ya!!!
    Mimin bakal ma kamu kok, meskipun di dunia nyatanya juga *ngarep.com*
    salam kenal ya! Aku admin disini! Anita imnida 13 y.o

    • waaa~ kamsahamnida 😀 hehehehhe
      iya krystal unnie yang tabah ya
      ahahahahha 😀
      salam kenal juga nita 😀 hehehehe

  10. dddandyu

    Lanjut!! Bgus…
    Aku lg kpingin baca FF yg sedih~
    Lg kpengen sad ending nih wkwk XD
    Lanjut thor, tp ttg endingnya terserah author 😀

  11. Yah .. Krystal kenapa menghindar dari minho ?? Minho, kau babo !! *digampar fansnya minho* lanjutkan ,chingu 🙂

  12. Part selanjutnya udah belom?gasabar nunggunya kkk^^

  13. krystalizer

    chingu part selanjutnya mna nih?? ga ada ya, padahal keren lho. 😦

  14. doriss

    keren thor, mengena dihati.

Leave a reply to karin Cancel reply

Blog at WordPress.com.