My Lovely Tom & Jerry [1/2]

my lovely

Note : The poster is belong to WHY

 

Main Cast : Minstal

 

Other cast : Jung Yong Hwa, Max TVXQ, Kyuhyun SuJu, Park Shinhye.

 

Genre : Romance, Comedy

 

Rating : General

 

author : Patty

 

misi, author lagi sibuk, langsung baca aja ya.. kepanjangan jadi aku bikin 2 part. tapi masing-masing dikomen ya !!!

Perkenalkan, aku Jung Soojung. Teman-temanku biasanya memanggilku Krystal. Aku baru pindah dari London ke Korea dan sekarang sedang mengatur perabotan apartemenku. Ya, aku tinggal di Apartemen yang tidak terlalu mahal. Soalnya uang warisan Ayah dan Ibuku sudah hampir habis. Mereka berdua sudah meninggal. Tinggal aku dan kakakku, Jung Yonghwa yang masih tertinggal. Warisan habis untuk membiayai kuliahku hingga selesai. Makanya aku pulang ke Korea dan bermaksud hidup berhemat disini. Sekalian cari pekerjaan yang layak untuk menghidupiku. Kakakku sudah terlebih dahulu datang ke korea dan sudah bekerja kurang lebih 6 bulan sebagai seorang Fotografer.

 

Normal POV

 

Krystal yang sedang sibuk membersihkan apartemennya dikagetkan dengan ketukan pintu.

“permisi..” suara pria dibalik pintu.

“Omo.. Aku belum mandi.. Ottokhae? mana bau keringat lagi. Jangan-jangan tetangga kamar sebelah lagi.. Aduh..”

Dia kelabakan sendiri mengingat dia hanya memakai celana rumah dan tank top. Apalagi gayanya berantakan dengan debu dimana-mana.

 

~cklek

 

Pintu terbuka. Seorang pria berwajah tampan masuk begitu saja padahal Krystal belum membukakan pintunya. Pria itu kaget menatap pose Krystal saat ini. Dia sedang….

 

 

Mencium ketiak.

~

~

“u..uhm.. Mianhae..timingnya kurang tepat.. Aku keluar saja..” ucap Pria itu. Dia menggaruk kepalanya dan menghilang dari pandangan Krystal.

Krystal menganga. Mati gaya tepatnya. Dia kedapatan sedang mencium ketiaknya karena takut bau badan dan kelabakan karena ada tamu.

“KYAA!!!! Omo.. Malu.. Malu..memalukan !! Krystal babo ! So embarassed ” krystal melompat-lompat tak jelas sambil menutup wajahnya saking malunya. Tak bisa dipungkiri lagi mukanya memerah saat ini.

“kau mati Krystal. Pria tampan melihatmu mencium ketiak? Oh God. Aku ingin ke neraka saja saat ini. Imageku hancur sudah…” Dengan lemas Krystal menuju kamar mandi untuk membasuh diri.

~

~

“anni.. untuk apa aku malu. Kan dia yang kurang sopan membuka pintu duluan.”

pikir Krystal didepan TV. Dia gila sendiri mengingat kejadian yang baru berlalu sejam yang lalu.

“anni.. Tetap saja di melihatku..mencium..aissh.. Mencium ketiak ! Bagaimanapun juga aku memikirkannya,itu adalah aib!! Arghh..”

Tak ingin terus memikirkan hal memalukan itu, ia menyalakan TV nya dan kebetulan sedang ada TalkShow di channel SBS, Strong Heart.

 

“Jakkaman, sepertinya aku pernah melihat pria itu..dimana ya?” ucap Krystal saat melihat pria tampan yang duduk disamping Leeteuk Super Junior.

Saat itu, giliran Pria itu menceritakan pengalamannya untuk membuat orang tertarik dengan ceritanya.

“jadi ceritanya begini, tadi saat aku mengunjungi apartemen sepupuku aku melihat 1 apartemen yang kuncinya dibiarkan diluar. Jadi aku ketuk saja bermaksud memberitahukan hal ini. Karena tak juga ada jawaban, aku memberanikan diri masuk kedalam. Dan lucunya, saat aku masuk aku melihat seorang wanita dengan baju kumal dan rambut berantakan sedang mencium ketiaknya. Hahaha.. Lucu sekali ! Dia seperti orang mati gaya saat menatapku..”

“jinjja Choi Minho? Dia mencium ketiaknya?”

“ne.. Seperti ini!! Lucu sekali !” dia memperagakan gaya wanita itu.

Pria tampan itu menahan tawanya. Bintang tamu yang lain ikut tertawa membayangkan gaya wanita itu yang pastinya daebak.

~

~

*Tit

Krystal mematikan TV nya. Dia tersandar tak berdaya disofa.

“apa aku tidak salah dengar? Mataku belum buta dan telingaku tidak tuli kan? yang dimaksud pria di TV itu aku? Apa aku tidak salah orang? Apa benar dia yang tadi memergokiku? Namanya Choi Minho? Itu tadi siaran langsung kan..Oh Tuhan.. Memalukan.. Mudah-mudahan saja itu pria lain dan aku tak pernah bertemu lagi dengannya. Amit-amit..”

~

~

~

Minho Pov

 

Haha.. Lucu sekali. Mencium ketiak didepanku. Ada juga gadis seperti dia. Sepertinya dia pindahan, aku baru pertama kali melihatnya soalnya.

“Ya, talkshow tadi lucu juga. Apa itu benar-benar kejadian atau hanya karanganmu saja?” tanya manajer sembari menyetir. Ah..Mulai lagi cerewetnya.

“itu benar.. dia tinggal disamping apartemenku.. Mungkin pindahan..” jawabku.

“kau tadi kenapa bilang mengunjungi apartemen sepupumu? sebenarnya kau tidak usah menjelaskan dimana tempatnya! Bisa gawat kalau wartawan menyelidikinya dan tahu kalau kau tinggal di apartemen murah untuk menghindari skandal.” protesnya. Dia cerewet sekali.

“ne.. ne arrasseo..”

“mengenai gadis itu. Kau harus mencari cara untuk menutup mulutnya. Dia sudah melihatmu kan? Sebaiknya kau bertindak cepat..” saran manajer. Ya dia ada benarnya juga. Aku harus menutup mulut si pencium ketiak itu. Selama ini yang tinggal di apartemen itu hanyalah ibu-ibu atau orang tua. baru kali ini ada gadis muda. Apa jangan-jangan fansku? Aku sudah cukup tentram tinggal disitu tanpa gangguan. Malas sekali kalau harus pindah lagi. Aku harus menutup mulutnya. Bagaimana caranya ya? Hahaha.. Aku malah teringat terus dengan kejadian itu.

 

~

~

Normal POV

 

“aissh.. Oppa lama sekali datangnya. Apa sibuk sama pacarnya? Tadinya bilang mau makan bareng ! Ck..” Kesal Krystal. Dia memakai sweater dan juga sepatu boot, bersiap untuk keluar mencari makan. Berhubung dia baru pindah hari ini, dia belum sempat memasak ataupun membeli bahan makanan.

 

Cklek~

 

Saat Krystal keluar, tepat sekali timingnya dengan tibanya Minho di apartemennya. Minho yang baru saja mau masuk menatap Krystal yang baru saja mau pergi menutup pintu.

“Hey.. Malam.aku Choi Minho. Tetanggamu..” sapa Minho mendekatinya. Krystal menunduk. Tidak berani menatap wajah Minho. Dia kaget sekali mendengar pria itu menyebutkan namanya. Kini Krystal yakin dia adalah Choi Minho si artis yang tadi menertawakannya di Tv. Dengan cepat Krystal berlari menjauhi Minho.

“Hey.. Pintumu belum kau kunci !!” teriak Minho, tapi Krystal sudah menghilang di belokan.

“ada apa dengan gadis itu. Dari tadi bersikap aneh. Apa aku hantu?” Minho menggeleng dan berbalik berniat kembali ke apartemennya. Namun seketika itu juga langkahnya berat. Rasa penasaran menghantui otaknya. Berhubung sang pemilik meninggalkan kuncinya, kenapa tidak dia masuk ke ruangannya. Siapa tahu ada rahasia menarik dan bisa jadi bahan ancaman Minho agar gadis itu tidak membocorkan identitasnya di media.

“aku memang pintar. Hehe..” Minho mengendap-endap memasuki apartemen Krystal.

~

Tidak terlalu banyak barang didalamnya. Tapi Minho kaget ada beberapa sepatu lelaki di apartemen itu.

“dia tinggal dengan Pria? ckck..wanita zaman sekarang..”

Gumam Minho. Dia mulai memasuki satu-satunya kamar di apartemen itu. Serba biru. Minho tersenyum mengingat itu adalah warna kesukaannya.

“paling tidak untuk hal ini dia punya nilai plus..” gumamnya lagi. Entah kenapa dia jadi suka berbicara sendiri. Dia menemukan album foto berukuran sedang di atas tempat tidur wanita itu. Minho tertarik membukanya. Dia kaget saat melihat album itu penuh dengan foto selca(self camera). Bahkan muka tanpa make up dan bangun tidur sekalipun banyak disitu. Krystal juga berfoto saat sedang sikat gigi atau buang air besar. Sedang makanpun tak luput dari berfoto. Minho tak bisa menahan tawanya.

“sumpah, gadis ini langka sekali ! Daebak.. apa dia tidak bisa jaga image?” ucapnya.

“Jung Soojung, Krystal? Namanya bagus juga” Minho melihat nama Krystal yang tertulis di cover album itu.

 

“aissh.. Pria itu..aku tidak berani menatapnya ! Dia terlalu tampan, apalagi mengingat kejadian tadi siang ! Memalukan..” ucap Krystal yang baru saja memasuki apartemennya dan menuju meja makan meletakan segala macam makanan yang dia beli. Minho kaget. Dia masih ada didalam kamar Krystal. Namun dia tersenyum saat mendengar wajahnya tampan.

“awas saja kalau dia muncul dihadapanku lagi.” gumam krystal memasuki kamar. Tepat saat dia masuk, Minho sudah berdiri tegak didepannya dengan wajah tanpa dosa.

“kyaaaaa!!!!!!” teriak Krystal.

“setan ! Keluar kau. Jangan ganggu aku! Aku masih belum menikah ! Aku ingin punya pacar, berkeluarga, punya anak, dan menikmati masa tuaku !! Jaebalyo..” teriak krystal menutup wajahnya.

Setelah teriakan Krystal, suasana jadi hening sejenak. namun beberapa detik kemudian Minho tertawa terbahak-bahak. Krystal yang sadar kalau itu bukan setan langsung memerah. Dia sangat malu dengan kata-katanya sendiri.

“mwo? Ingin punya pacar? Berkeluarga, anak, masa Tua !! Haha.. Jung Soo Jung.. Kau lucu sekali !” Minho memegang perutnya saking lucunya.

“masa bodoh ! Y..ya ! Lagian siapa kau ? Kenapa kau memasuki apartemen orang sembarangan hah? Kau mau mencuri ? Ti..tidak sopan !! Dan.. dari mana kau tau namaku !” tanya Krystal. Dia salah tingkah.

Minho meredakan tawanya dan mulai berbicara dengan normal.

“aku Choi Minho. Aku yakin kau pasti mengenalku.. Iya kan? Ah.. Mengenai namamu, aku tahu dari album foto yang ada di atas kasur..dan satu lagi, siapa suruh kau pergi dan meninggalkan kuncimu diluar.”

“kau membukanya ? Omo.. Cih, setelah membeberkan kejadian tadi siang di TV, sekarang kau menyelinap di rumah orang diam-diam.. tidak sopan !kau artis atau pencuri sih..!” kesal Krystal. Minho terkekeh pelan. Namun menjitak kepala Krystal.

“aduh !! Ya ! kau !” keluh Krystal.

“Ternyata kau mengenalku. Hehe.. Kau lucu sekali. Aku suka padamu..” ucap Minho memegang kedua pundak Krystal. Seketika itu juga krystal jadi salah tingkah. Mukanya memerah.

“ma..mau apa kau..” Krystal bergetar. Dia sangat gugup. Baru kali ini dia sedekat ini dengan pria.

“menurutmu? Aku menyukaimu.. Kau mau kencan denganku?” bisik Minho ditelinganya membuat Krystal merinding. Dia terdiam karena tidak tahu harus berkata apa.

“ka..kau gila..” ucap Krystal.

“haha..kau tidak usah bohong. Aku tahu kau menyukaiku. Pipimu memerah..” Minho mencubit pelan kedua pipinya. Dia semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Krystal. Krystal yang selama ini tidak pernah berhubungan dengan pria apalagi mengenal yang namanya cinta, merasa gugup dan mati gaya. Dia menutup matanya.

 

~cup

 

Minho mengecup bibir Krystal kemudian mengelus pipinya lembut.

“itu tadi ciuman perkenalan dariku. aku senang punya tetangga aneh tapi lucu sepertimu. Sebagai penyambutan, kau mau ikut denganku?aku akan traktir kau makan” tanya Minho.

sementara itu, Krystal yang baru pertama kali dicium pria mematung tanpa suara. Mungkin kalau ini kartun, dia akan mengeluarkan asap dari kepalanya. Pria yang tak dikenal menciummu? Tampan dan mempesona. siapa yang tidak akan gila?

“ka.. Kau melakukan apa tadi? Kau melakukan apa pada bibirku?” krystal menatap Minho bingung. Minho kaget dan tertawa.

“aku? Aku melakukan ini..” kembali, Minho menciumnya lagi. Kali ini dia menempelkan bibirnya sangat lama di bibir krystal. Krystal melotot dan mendorong Minho kasar. Sepertinya dia sudah kembali ke alam sadar manusia sekarang.

“ya ! Are u crazy ?? Why’d you do that !” Krystal berlari menuju westafel dan mencuci bibirnya. Dia sangat malu saat itu. Keringat dingin bercucuran di sekujur tubuhnya.

“pria itu.. Apa otaknya miring? mencium wanita yang tak dikenalnya dua kali ! gila !!” Krystal mendengus kesal.

“haha.. Aku tidak gila. Apa kau tidak suka di cium oleh artis terkenal? Aku menyukaimu loh..” ucap Minho yang entah sejak kapan sudah ada dibelakang krystal. Krystal berdiri tegap dan menatapnya dari kaca westafel.

“keluar dari apartemenku !” Krystal berbicara pelan namun tegas.

“kau marah?”

“menurutmu? gadis mana yang tidak marah saat ciuman pertamanya di…”

“mwo? Itu ciuman pertamamu? Kau belum pernah ciuman sebelumnya? Kau sudah umur berapa.. Omo.. Hahahaha” potong Minho. Dia kembali tertawa.

~Plak !!

Krystal menamparnya. Terlihat airmata mengalir di kedua pipi tirusnya.

“memang aku seperti orang bodoh tadi. Memang itu ciuman pertamaku..memang aku belum pernah pacaran.. Memang aku cewek memalukan yang pernah ada ! jadi ku mohon ! Kau pergi dan jangan pernah muncul dihadapanku..!” teriak krystal. Dia langsung berlari menuju kamar dan menguncinya.

Minho terdiam. Dia tak menyangka permainannya malah membuat hatinya merasa tidak enak seperti ini. Dia berpikir semua wanita asal di rayu saja pasti langsung termakan permainannya, Tapi, gadis ini berbeda. Minho tak berani berbicara dan langsung kembali ke apartemennya.

 

“dia manis..” gumam Minho setelah beberapa detik memikirkan kejadian yang baru saja terjadi. Mukanya memerah dan dia jadi senyum-senyum sendiri didepan cermin.

“mwoya ! Ya ! Choi Minho.. Sadar ! Dia itu bukan siapa-siapa ! Hanya orang biasa yang membuatmu kerepotan !” Minho menampar kedua pipinya. Dia heran sendiri kenapa dia harus kepikiran Krystal saat itu.

 

~

~

 

Keesokan Harinya,

 

Krystal seharian mengurung diri dikamarnya. semenjak kejadian ciuman itu, dia tidak pernah keluar dari situ. Bahkan makanan yang dia belipun tak disentuhnya.

“Krystal Jung ! Bagaimana bisa kau tidak mengunci pintu ! Kalau ada pencuri bagaimana !” teriak Yonghwa yang baru saja datang.

Krystal tidak menjawab. Wajahnya masih merah dan dia malah menenggelamkan wajahnya dibalik selimut.

~toktok

“hey, buka pintunya sweety. oppa bawakan kamu pisang ! Kau suka pisang kan..” bujuk Yonghwa.

“pergilah Oppa, aku tidak ingin diganggu.” teriak krystal dari dalam.

“omo.. Soojungie marah ? Mianhae.. Oppa kemaren sibuk kerja ! Seseorang menambah pekerjaanku..sebagai permintaan maaf, oppa mengajakmu ke taman hiburan. Ottae?” tawar Yonghwa. Berharap cemas adik manjanya itu bisa segera membukakan pintunya.

 

Akhirnya, pintu terbuka. Krystal yang berantakan memasang tampang memelas pada kakaknya itu.

“omo.. dongsaengku ada apa?” Yonghwa bingung. Tidak biasanya adiknya tak bersemangat seperti ini kalau di ajak makan pisang atau ke taman hiburan.

“oppa……”

“wae?” Yonghwa mengelus kepalanya.

“oppaaa…..” rengek Krystal dan langsung memeluk oppa nya itu.

“cup-cup.. Ada apa ini? Kau menangis? Siapa yang menyakitimu saengie?” tanya yonghwa mengelus-elus kepala adik nya itu.

“oppa, aku menyukainya!! hanya pada pandangan pertama. Apa itu masuk akal? Dia tampan, keren, ah.. Aku hampir gila oppa ! Ottokhae? Dari semalam aku terus memikirkannya, wajahnya,senyumnya, ciuman.. Ahh.. Oppa, aku tidak bisa tidur karena itu ! Dia bilang dia menyukaiku, dia mengajakku kencan.. Tapi dia malah menertawaiku..” rengek Krystal. Yonghwa kaget dengan pengakuan adiknya yang sangat tiba-tiba ini. Yang dia tahu, adiknya tidak tahu apa itu cinta apalagi jatuh cinta, tidak pernah. Dia sedikit terkejut namun senang akhirnya adiknya bisa tahu juga rasanya mencintai seseorang.

“omo.. Ada apa ini? Adikku sedang berhubungan dengan seseorang? Kok oppa nya tidak tahu ya? nugu? tampan katamu? Wah.. Tak sabar ingin bertemu dengannya. Apa kalian sudah pacaran? Jakkamanyo, tadi kau bilang ciuman? Kau sudah ciuman soojung ah?? Jinjja?” Yonghwa heboh sendiri dan menggoncang-goncangkan badan adiknya yang kurus itu.

“ahh.. Molla oppa. Aku tidak mau memberitahukannya dulu. Lagian dia juga sepertinya hanya mempermainkanku.. Kajja, kita pergi ke taman hiburan” Krystal menarik tangan Yonghwa.

“jakkaman, siapa yang berani mempermainkanmu ! Biar oppa yang hajar dia..” geram Yonghwa.

“sudahlah oppa, biarkan saja ! Kalau oppa melihatnya nanti oppa malah menertawakan aku dan bilang aku tidak pantas dengannya ! Oppa akan kaget kalau tahu orangnya siapa. Dia sangat terkenal. Ayo. Makan pisang dan ke taman hiburan !!” panggil Krystal mengalihkan pembicaraan. Dia tidak ingin terus menerus memikirkan pria itu. Dia tidak ingin jadi gila. Bermimpi disukai oleh seorang artis. Namun tiba-tiba Yonghwa menahannya saat berjalan menuju pintu masuk.

“wae oppa?” tanya Krystal bingung.

“lihat gayamu. Kau berantakan,belum mandi, dan kantung matamu sangat besar. Hahaha.. Saking jatuh cintanya sampai-sampai lupa untuk tidur dan mengurus diri. Dasar.. Mandi sana !!” Yonghwa menjitak kepalanya. Krystal tertawa melihat kebodohannya dan akhirnya mengikuti instruksi kakaknya.

 

~

~

 

“mwo? Dia ada disekitar sini? Ne ! Aku akan mencarinya ! tenang saja. Aku membawa kamera..” ucap Yonghwa. Dia sedang berbicara di telpon dengan seseorang. Dia menatap cemas adiknya yang sedang makan Gulali dan menikmati pertunjukan lumba-lumba.

“soojungie.. em.. Mianhae..oppa harus segera pergi. Ada urusan kerja. Gwaencanha?” tanya Yonghwa sambil menggaruk keningnya. Dia takut adiknya ini mengamuk. Namun, perkiraannya meleset. Krystal malah tersenyum dan mengangguk. Biasanya kalau sedang bersama, dia akan sangat egois kalau Yonghwa dipanggil orang lain. Bahkan pacar kakaknya saja tidak diizinkan bertemu kalau sedang menemaninya.

“omo.. Kau serius ?” Yonghwa melotot tak percaya.

“ne.. Pergilah oppa ! Pekerjaan itu lebih penting.. Aku sudah besar kok..hehe. Pergi sana!” ucap krystal mengusir kakaknya dengan postur tangannya. Yonghwa pun pergi setelah mengelus rambut Krystal dan mencium pipinya.

~

~

“kau yakin tidak akan ada yang mengenalimu..? Kenapa juga kita harus datang ketempat seperti ini”

“huh, kau ini cerewet sekali jadi manajer. Aku kan hanya ingin refreshing. Kali aja ada pemandangan sexy disekitar sini. Ehehehe..” Minho sibuk memakan ice creamnya sembari berjalan-jalan disekitar taman hiburan.

“setidaknya kau pakai masker bodoh ! Hanya memakai topi seperti itu orang bisa mengenalimu ! Kau itu artis !” kesal sang manajer. Minho hanya mengacuhkannya.

“aku benar-benar mau gila jadi manajermu..” “hey..hey.. Si wartawan pendek itu mengikuti kita. Sana tuh, yang sembunyi di balik penjual gulali.. Haha” bisik Minho pada manajernya.

“aissh ! Sudah ku bilang kan ! Ayo kita pulang ! nanti dia memotretmu dan mengarang cerita aneh-aneh lagi ! ” manajer menyeret Minho namun minho melepas tangannya.

“kau ke mobil duluan hyung. Nanti aku menyusul. Aku ingin meledeknya dulu.. Dia kan musuh bebuyutanku.. ” suruh Minho. Manajernya hanya menggeleng.

“dasar kau ini. Hanya kau saja artis yang suka cari perkara dengan wartawan ! Baiklah ! Aku tunggu dimobil ! Cepat!” manajernya pun lenyap.

Minho yang pura-pura tidak menyadari kehadiran wartawan itu mendekati penjual gulali. Sang wartawan itu menutup topinya dan bersembunyi dibalik gerobak gulali itu.

“mas, aku pesan gulali satu !” ucap Minho. Sambil dibuatkan gulali, Minho terkekeh melihat tingkah sang wartawan yang berjongkok.

“mas, sekarang punya penjual cadangan ya? Kok malah sembunyi ya penjual gulalinya. Padahal kan tampan.. Lumayan untuk bikin laku..gigi kelinci, pendek, haha” ledek Minho. Sang wartawan tak tahan dan berdiri. Dia melepas topinya.

“ya ! Choi Minho. Kau tak bosan cari gara-gara denganku ya!”

“kaupun tak bosan meliputku diam-diam. kita impas bodoh..!” ucap Minho.

“omo.. Itu Choi Minho.. Oppa !!” teriak beberapa fans.rupanya mereka menyadari keberadaan Minho.

“opps, aku ketahuan, aku pergi dulu ya ! kejar aku kalau bisa.. ” Minho langsung berlari menghindar dari kamera. Sang wartawanpun berusaha mengejarnya. Wartawan ini adalah musuh Minho dari dulu. Karena semua berita yang memberitahukan tentang skandal Minho berasal dari segala tulisan dan liputannya.

 

~

~

“ah.. Senangnya.. Akhirnya bisa refreshing ! Korea indah juga ya.. Hehe..” gumam Krystal. Dia sedang duduk sendiri di kursi yang terletak di ujung taman hiburan. bersandar dan bersiul tak jelas.

“aissh.. Mana sih oppa. Aku kan sudah mengiriminya sms bertemu disini..ck” Krystal kesal sembari melirik jam tangannya. Yonghwa tak kunjung datang.

“aissh.. Kenapa yang ada dipikiranku malah dia terus sih. melihat orang pacaran dan berciuman disekitar sini aku malah mengingatnya. Si Choi Minho itu, gara-gara dia aku jadi mempunyai perasaan seperti ini. Dia harus tanggung jawab.” guman Krystal.

“aku akan tanggung jawab.” gumam seseorang. Krystal melotot. Entah siapa yang menjawab pertanyaannya. Krystal berbalik namun tak ada orang sama sekali.

“omo.. hantu..oppa..ppalliwa..” Krystal menutup matanya karena takut.

“aku bukan hantu, aku disini, dibelakang kursimu.” ucap orang itu. Krystal menoleh ke belakang kursi dan di dapatinya pria yang menghantuinya sejak tadi malam sedang berjongkok disitu.

“ka..kau ! Sedang apa kau disini ? a..apa kau mendengarkan semuanya?” tanya Krystal gugup. Minho berdiri dan duduk disampingnya. Dia mengangguk.

“suaramu itu seperti toa. Bagaimana bisa aku tidak dengar. Dan lagi, ini sudah kesekian kalinya kau menganggapku hantu. Orang tampan begini dikira hantu. Dasar..! Aku disini karena bersembunyi dari fansku. Tak di sangka kau malah duduk disini. jodoh mungkin..” ucap Minho. Krystal tertunduk.

“yang tadi kukatakan anggap saja tak pernah ku ucapkan..” gumamnya.

“yang kau terus memikirkanku, ingin aku bertanggung jawab ya? Lucu sekali..” Minho tertawa. Krystal langsung berdiri dan berniat pergi namun Minho sigap menahan tangannya.

“mianhae.. Aku tidak akan membahasnya lagi. Hmm.. mau pulang bersamaku?” tawar Minho.

“tidak usah..aku menunggu seseorang..”

“pacarmu?”

“bukan urusanmu.., ah.. Itu dia ! Oppa !” panggil Krystal namun Minho tiba-tiba menariknya hingga berbalik dan menciumnya. Krystal mendorongnya tapi Minho memeluknya sangat kuat. Entah perasaan apa ini, tapi saat Krystal bilang dia menunggu seseorang, Minho jadi agak marah dan tak ingin dia pergi.

“kau menyukaiku kan? Aku ajari kau cara berciuman yang sebenarnya.”

“ka..kau ! Lepaskan aku..” krystal berontak namun Minho malah kembali menciumnya dan memeluknya agar tak bisa lolos.

Perlahan Krystal semakin melunak dan mengikuti permainan Minho. Dia melingkarkan tangannya di leher Minho dan mulai mengerti cara berciuman. Minho tersenyum dibalik ciuman mereka.

 

Yonghwa POV

 

aissh.. Kemana adikku. Katanya bertemu di daerah sini tapi sampai sekarang aku tak melihat batang hidungnya. Cukup lama berputar-putar dan menelponnya. Aku melihat seorang gadis yang berpakaian dan berpostur tubuh sama dengan Krystal sedang berbicara dengan seseorang. Tak jelas dari jauh, baru aku mau mendekatinya, mereka berciuman. Omo !! Apa itu pacar Krystal ? Adikku daebak ! Hahaha.. Baguslah dia sekarang sudah tau cara berpacaran. Aku bangga padanya. Tapi kok gaya pria itu seperti familiar. Siapa dia ya? Hah.. Bodoh amat. Aku tidak ingin mengganggu moment mereka ! Walaupun moodku lagi buruk karena orang sialan tadi, aku tidak mau merusak moment adikku. Krystal ah ! Hwaiting ! Akupun pergi meninggalkan mereka.

~

~

 

Normal POV

 

“hmm..ka..kau benar menyukaiku?” tanya Krystal. Wajahnya merah sekali. Mereka berdua duduk dikursi itu sambil berpegangan tangan.

“ne.. Aku menyukaimu..hmm, bagaimana kalau kita dinner sekarang..? Ini kan sudah malam..” ajak Minho.

“tapi, gayaku seperti ini. Sedangkan kau artis dan sangat sempurna.. Aku malu jalan denganmu..”

“ahh.. Masa bodoh dengan mereka !kajja !!” Minho menarik tangan Krystal dan pergi menuju mobilnya.

 

“omo.. siapa gadis ini?” tanya sang manajer yang kaget saat Minho memasuki mobil bersama Krystal di jok belakang.

“dia Krystal.. Tetangga yang kuceritakan..”

Krystal tersenyum memberi salam pada manajernya.

“ah.. Si pencium ketiak itu?” Krystal tertunduk malu. Minho tertawa namun mengangguk.

“baiklah, sekarang kita pergi kemana?” tanya manajer yang merangkap sebagai supir.

“antarkan ke restoran.. Aku ingin dinner dengannya..”

~

~

sekitar 10 menit diperjalanan, Krystal tertidur di bahu Minho. Sepertinya dia kelelahan seharian di taman hiburan.

“dia tertidur..” kata manajer. Dia melihat mereka dari kaca.

“ne.. Sepertinya kelelahan.. Dia cantik juga saat tertidur..” Minho merapikan rambut Krystal yang sedikit berantakan, dia tersenyum melihatnya tidur dengan polos.

“lalu kapan rencanamu kau jalankan? Apa kau berhasil membujuknya untuk tidak membocorkan identitasmu? Apa ini rencanamu mendekatinya agar dia tutup mulut?” tanya sang manajer. Minho terdiam sejenak.

“ya, tinggal tunggu waktu. Dia ini polos sekali. gampang ku taklukan. Wanita seperti dia benar-benar bodoh.. Aku akan segera menyuruhnya tutup mulut..” ucap Minho sambil melihat ke luar jendela.

“dasar.. Kau keterlaluan…”

 

~

~

seketika itu juga Minho kaget saat Krystal tiba-tiba bangun.

“aku memang polos dan gampang ditaklukan. Bahkan hanya dalam waktu dua hari aku bisa menyukai seseorang seperti ini.. Apa kau bisa menemukan orang yang lebih bodoh dari aku? Haha.. Tenang saja Minho ssi. Aku tidak akan membocorkan identitasmu pada siapapun. Aku bukan orang seperti itu. Maaf kalau selama ini aku begitu memalukan didepanmu. Aku memang bodoh. sangat gampang termakan rayuan orang. Tak pernah jatuh cinta dan sekalinya merasakannya, aku malah salah orang dan begitu khilaf ! tolong hentikan mobilnya. aku turun disini saja.. Maaf mengganggu kalian.” ucap Krystal panjang lebar dengan nada yang bergetar. Minho sangat kaget saat tahu Krystal tidak tidur dan mendengar pembicaraan mereka. Sang manajer menghentikan mobil di tengah kota dan Krystal turun dari situ.

“K..Krystal shi.. Aku..” Minho kelabakan. Dia kehabisan kata-kata. Dia merasa sangat bersalah pada Krystal.

“dasar kau ! Suka sekali menyakiti hati wanita..kenapa juga kau bicara begitu saat ada dia disampingmu” ucap manajer.

Minho terdiam didalam mobil. Pikirannya kosong. Dia tak menyangka ketahuan seperti ini bisa menyakitkan. Kenapa bisa menyakitkan? Toh krystal juga tidak penting baginya. Entahlah, Minho juga bingung.

“kau ingin mengejarnya?”

“anni.. Kita pulang saja..” ucap Minho. Wajahnya tetap saja murung.

~

~

Krystal POV

 

Krystal bodoh ! Kenapa gampang sekali mempercayainya. Apa ini yang namanya sakit hati? Benar-benar sakit ! Baru pertama kali merasakan jatuh cinta, aku benar-benar langsung di hadiahkan rasanya sakit hati. Cih.. Sakit sekali ! Jinjja.. Semua yang dia lakukan hanya sandiwara? Ciuman hangatnya, elusan tangannya di kepalaku, genggaman tangannya, suaranya.. Semua hanya untuk menyuruhku diam ? Lebih baik aku tetap jadi anak-anak yang tak mengenal cinta. Cinta itu tak indah sama sekali.

~

~

~

Sudah 3 hari Krystal tak pernah lagi mendengar kabar atau melihat seorang Choi Minho. Krystal iseng membuka fansite Minho dan melihat jadwal Minho yaang begitu padat sebagai seorang aktor.

3 hari ini pun kakaknya Yonghwa juga sibuk dengan kerjaannya. Pacarnya, Park Shin Hye sering datang ke apartemen Krystal untuk menemaninya, tapi Krystal merasakan sesuatu yang ganjil. Entah mengapa dia selalu penasaran dan ingin tahu sedang apa dan dimana sang aktor itu. Bagaimanapun juga,semarah apapun dia, tetap saja Minho adalah orang pertama membuatnya mengenal perasaan aneh itu. Love at the first sight.

 

“kau menyukainya soojung ah..” rangkum shin hye setelah mendengarkan curhatan Krystal. Mereka sedang berbaring di kamar dan berbagi cerita.

“molla.. Aku juga tak menyangka hanya dalam waktu 2 hari bisa menyukai seseorang..apakah cinta memang begitu ya eonni? Masa secepat itu?”

“tergantung dari seseorang itu. Ada yang sangat lama baru bisa mencintai seseorang,tapi ada yang secara praktis tiba-tiba bisa mencintai seseorang. cara dan perasaan setiap orang itu berbeda-beda dalam menanggapi Cinta saeng” jelas Shinhye. Krystal mengangguk tanda mengerti.

“tapi kenapa harus dia orangnya eon? aku inginnya pria yang baik..”

“haha.. Itulah cinta saeng, tidak memandang sifat,profesi atau umur. Kadang kita bisa seperti orang gila menyukai orang yang jelas-jelas tidak menyukai atau merespon kita. Itu sudah biasa..aku saja dulu sama sekali tak tertarik dengan oppa mu. Hanya saja, segala usahanya membuatku cair. Aku termasuk dalam orang yang lama baru bisa menerima cinta. Berbeda denganmu..”

~

~

~

Krystal POV

 

Yang dikatakan eonni memang benar. Aku terkena takdir sampai bisa menyukainya secepat kilat. Hmm.. Bagaimanapun, sekarang aku masih sangat membencinya, dia hanya memanfaatkanku dan tak menganggap semua yang dia lakukan padaku. Berbeda denganku, aku memasukannya dalam hati sedangkan dia sudah biasa melakukannya dan menganggapnya hanyalah akting.

“permisi nona, boleh bicara sebentar?” sapa seseorang. aku yang sedang berjalan sendiri disekitar distrik gangnam kaget saat ada pria paruh baya menyapaku.

“ah, ne.. Ada apa?” jawabku hati-hati.

“saya pencari bakat, dan saya lihat anda cukup cantik. Maukah anda ikut dengan saya untuk di casting? Saya dari perusahaan terkenal, SM Entertainment..” dia menyodorkan kartu namanya. aku menatapnya penuh curiga. SM Entertainment? Bukannya itu perusahaan raksasa yang sekarang hanya memperbolehkan menerima seseorang melalui audisi, bukan lagi seperti ini.

“ah.. Maaf, aku sama sekali tak tertarik jadi artis.. Dan setahuku, perusahaan itu sangat terkenal dan tidak lagi melakukan pencarian seperti ini.” aku menolak kartu nama itu dan langsung berjalan meninggalkan orang itu. Namun tiba-tiba aku ditarik dan di todongkan dengan sebuah pisau.

“songong sekali anak ini.. Hanya pakai cara halus tidak bisa rupanya. Ayo ikut aku ! Kita bersenang-senang..” malam itu sangat sepi dan memang lorong menuju apartemen yang kulewati tak ada orang sama sekali. aku ketakutan dan menangis.

“ya ! Lepaskan aku ! Dasar Om om sialan.. ” teriakku. tapi orang itu mendekatkan pisau itu dileherku.

“cih..sombong sekali kau anak kecil. Tak ada yang akan meno..” kalimat sang penjahat tak bisa dilanjutkan karena seseorang tiba-tiba menarik dan memukulinya sampai babak belur. Orang itu…

~

~

~

Minho POV

 

Akhirnya aku bisa pulang juga. Tiga hari ini aku harus kerja rodi dan menginap dihotel yang dekat dengan lokasi syuting. hah, aku tahu itu resiko sebagai artis papan atas. tapi, paling tidak aku juga masih manusia.

 

Setelah membersihkan diri dari segala kelelahan tadi, aku menonton tv sejenak. karena malas melihat wajahku terpampang di chanel itu, aku langsung mematikannya dan berniat untuk makan. Aku lapar. Tapi dikulkas sama sekali tak ada makanan. Hanya kimchi saja. Hah.. Sepertinya harus berlelah keluar lagi. Ck.. Harusnya aku beristirahat. Mana manajerku sudah pulang dan mobil dia bawa. Kenapa aku harus seperti orang miskin tidak punya mobil seperti ini.

 

Aku keluar dan mengunci apartemenku. Aku memutuskan pergi berjalan kaki. Lagian cuaca tidak terlalu dingin. Saat lewat didepan apartemen Krystal, aku melihat kuncinya ada di luar. Apa dia lupa mengunci pintunya lagi? Anak itu merepotkan saja.. Aku masuk kedalam untuk mengecek dan benar dia sedang keluar. Akupun berbaik hati menguncikan pintunya. Mungkin saja dia sedang berbelanja di toko seberang, kami mungkin bertemu dijalan. Dari pada aku meninggalkan kuncinya disitu dan dia kecurian. Aku masih punya hati.

 

Aku berjalan melewati lorong menuju ke toko itu. Tiba-tiba aku mendengar sebuah teriakan. Untuk waspada, aku mengendap-endap agar tak ketahuan dan mengintip dibalik tiang listrik. Kaget aku saat melihat Krystal sedang di todong dengan senjata tajam. Entah kenapa aku langsung marah dan mendekati mereka. Aku percaya diri karena aku memang jago beladiri. Aku menghajarnya sampai babak belur dan dia memohon maaf padaku. Terlihat Krystal terisak. Sepertinya dia ketakutan. Aissh.. Anak itu, kenapa dia selalu terlihat manis apapun keadaannya.

 

Normal POV

“gwaencanha?” Minho mendekatinya dan memegang pundaknya. Krystal menepisnya dan menghapus airmatanya.

“ne.. Gomawo..” dia sama sekali tak menatap mata Minho.

“ah.. Kau masih marah padaku?”

“lupakanlah.. Gomawo.. Aku pergi dulu.. Mengenai statusmu, aku tidak akan membocorkannya. Kau tenang saja..” krystal berlari meninggalkannya namun Minho berlari menyusulnya. Dia memegang tangannya.

“maafkan aku..” Krystal terdiam namun tak ingin berbalik menatapnya.

“sudah kumaafkan, untuk itu berhenti mendekatiku. Aku tidak ingin salah paham lagi.” Krystal melepas tangan Minho dan pergi.

“hey Jung Krystal!” teriak Minho. namun krystal tak merespon dan tetap berjalan.

“kunci apartemenmu ada padaku ! Kau lupa menguncinya tadi.” Minho tersenyum. Dia tahu krystal tak ada pilihan lain selain kembali padanya dan meminta kunci apartemennya. Dan benar, dengan berat hati Krystal berbalik dan berjalan kearahnya. Menatapnya dengan tatapan mematikan.

“kau masuk lagi?” tanyanya tajam. Minho tertawa.

“kali ini aku masuk hanya untuk mengecek kamu ada atau tidak. Bukan untuk melihat album fotomu atau..hehe” wajah Krystal merah karena malu mengingat kejadian hari pertama mereka.

“kemarikan kuncinya !” Krystal menyodorkan tangan kanannya meminta kunci itu namun Minho hanya tersenyum.

“janji tidak marah padaku dan aku akan memberikannya.”

“Ok, janji!”

“harus dengan pelukan..”

“mwo?”

“ya sudah, tak akan ku kasih..”

“aku janji tidak akan marah lagi padamu Choi Minho” Minho membuka tangannya menyuruh Krystal memeluknya. Krystal melakukannya dengan terpaksa. Berniat langsung melepasnya, Minho malah menahannya lagi.

“aissh.. Jangan mulai lagi ! Aku tidak ingin salah paham terus..lepaskan aku..” pinta krystal namun Minho mengeratkan pelukannya.

“seperti ini dulu..malam ini dingin. Nyaman saat kau peluk” ucap Minho. Dan untuk kesekian kalinya Krystal jatuh dalam gombalan Minho. Entah itu hanya sekedar gombal atau kebenaran.

 

~blitz

 

Tiba-tiba cahaya blitz kamera beberapa kali muncul. Minho sadar kalau dia sedang di mata-matai. Arahnya dari hadapan Minho.

“Krystal ah.. Tetaplah seperti ini. Ada wartawan yang sedang memotret kita. Jaga jangan sampai wajahmu kelihatan.”

“mwo? Apa kau bilang. Tapi aku tidak mau kau peluk bodoh ! Kau hanya memanfaatkanku dalam kesempitan..”

“aku serius..wartawan ini musuhku dan dia pasti akan menulis tentangmu. Makanya kau jangan berbalik agar dia tidak memotretmu. Setelah aku melepas pelukan kita, kau pakai topiku ini dan tutupi wajahmu. Aku akan mengejar dan menghancurkan kamera wartawan itu. Arasseo?”

“aissh.. Aku tak mengerti. Tapi cepatlah. Aku ingin pulang..” Minho melepas pelukannya dan memakaikan topinya pada Krystal. Krystal tak berbalik dan hanya menunggu Minho beraksi. Minho langsung berjalan pelan menuju arah kamera itu. Pura-pura tak menyadari kamera dan langsung sigap menangkap sang wartawan yang bersembunyi dibalik tiang listrik.

“aissh.. Lagi-lagi kau ! kenapa kau suka sekali cari masalah denganku Jung Yonghwa??” tanya Minho emosi.

“kenapa ? Maaf ya Choi Minho, ini pekerjaanku sebagai wartawan. Kenapa kau protes. Lagian kan kau memang seorang playboy. Hanya saja tak ada yang mempercayaiku karena pasti kau selalu menghapus data-dataku sama seperti sekarang ini..”

Minho merebut kamera Yonghwa dan mengambil memorinya.

“terserah kau mau bilang aku playboy, tapi dendam SMA jangan kau bawa-bawa sampai sekarang dong. lagian wanita yang kau sukai itu ternyata seorang lesbian kan? kita impas. Tak ada yang mendapatkannya. kenapa kau masih marah padaku !!” tanya Minho heran. Ya, Yonghwa adalah teman SMA nya dan mereka sering beradu untuk mendapatkan wanita. Hingga sekarang dengan profesi berbedapun, mereka sering saling ejek.

“aku marah karena kau pernah menyumpahiku ! Kau bilang aku akan terus pendek. Dan aku benci saat kenyataannya sekarang aku hanya berbeda 5 CM dari adikku. Itu sangat memalukan sebagai seorang pria dan kau penyebabnya !” kecam Yonghwa. Minho tertawa.

“jadi karena itu ?? Mwoya.. Haha.. Itu kan memang sudah gen keluargamu yang pendek ! Kata-kataku tak ada pengaruhnya !! Dasar bodoh..”

“cih, aku tak peduli ! Aku akan terus mengikutimu ! dan mengenai wanita itu, lihat saja nanti, pasti identitasnya akan ku bongkar !!” Yonghwa pergi meninggalkan Minho. Minho hanya menggeleng melihat mantan sahabatnya itu.

“Minho bodoh, aku sudah mengganti memorinya saat kau datang..aku tidak sebodoh itu hanya diam saja..” gumam Yonghwa dalam hati.

 

“sudah aman, ayo kita pulang..” Minho menarik tangan Krystal. Krystal melepasnya dengan kasar.

“aku bisa jalan sendiri ! Tak perlu memegang tanganku.. Ini topimu. Dan mana kunciku?” Minho mengambilnya dan yang bisa dia lakukan saat ini hanyalah diam. Dia memberikan kuncinya. Dia tahu dia salah. Mereka berjalan tanpa ada yang memulai pembicaraan.

Mereka bahkan berpisah diapartemen tanpa sepatah katapun. Minho hanya bisa menatap Krystal yang masuk dengan cepat dan membanting pintunya. Seperti tidak ingin berlama-lama melihat wajah Minho yang sepertinya membuatnya risih.

~

~

“dari mana saja kau?” tanya Yonghwa yang sedang sibuk browsing dengan laptop adiknya.

“habis ketemu orang menjengkelkan. Oppa sedang apa di apartemenku ? Tumben datang jam begini..” tanya Krystal sembari meneguk air putih.

“hehe.. Tadi ada urusan didekat sini dan tebak apa? Oppa berhasil melakukan pekerjaan hebat ! Sebentar lagi dapat uang banyak dari perusahaan nih..” gumam Yonghwa percaya diri. Sepertinya dia tak tahu kalau sang wanita yang dia tulis di artikelnya adalah adiknya sendiri.

“sebenarnya pekerjaan oppa apa sih?” Krystal mendekat ingin bergabung dengan kakaknya namun Yonghwa langsung menutup laptopnya.

“top secret ! Ehehe.. Anak kecil tidak boleh tahu.” Krystal memonyongkan bibirnya.

“aissh.. Aku kan sudah besar. Sudah jadi sarjana sastra inggris. Masih saja dianggap anak kecil.” Yonghwa tertawa dan mengelus rambut adiknya.

“ne.. sudah besar tapi masih kecil..”

“Oppa!!!” ambek Krystal. Yonghwa membujuk dengan mencium pipinya.

“Oh ya, pacarmu kenapa tak pernah kau kenalkan pada oppa?”

“aku dan dia itu tidak pacaran oppa..!” Krystal mulai malas dan memasuki kamarnya.

“loh, kok jadi bete begitu? ya sudah oppa tidak ikut campur deh..oh ya, laptopmu oppa pinjam ya, besok oppa balikin.soalnya oppa lupa bawa flash. Udah terlanjur ngetik disini. kamu cepat tidur ya soojung ! Nanti besok shinhye akan datang menemanimu soalnya oppa bakalan sibuk..jangan lupa kunci pintunya ! Annyeong.. love you” Yonghwa pun pergi.

 

“aissh.. Orang itu cuma numpang kentut ya? Cepat sekali pulangnya. Aku kan masih rindu.. Ck..oppa macam apa itu!” Krystal keluar kamar dan merapikan segala bungkus cemilan kakaknya.

“hmm.. Dia sedang apa ya?” pikir Krystal. Dia kembali mengingat Minho dan senyum-senyum sendiri mengingat kejadian tadi.

“kenapa denganku? Saat ada dia aku takut salah paham dan selalu memarahinya. Tapi saat seperti ini aku malah memikirkannya..” Krystal berjalan menuju balkon rumahnya. Menghirup udara malam sambil menikmati pemandangan gedung-gedung lain.

“hey, belum tidur?”

Krystal kaget saat melihat Minho juga sedang berdiri di balkon. Berhubung apartemen mereka bersebelahan, mereka dapat melihat satu sama lain.

“belum ngantuk..” jawabnya singkat.

“masih memikirkanku?” Tanya Minho sambil melihat langit.

“ih.. Amit-amit !!” jawab Krystal kelabakan. padahal kenyataannya berbeda. Minho tertawa.

“kau lucu..” ucapnya sambil memandang Krystal.

“memang aku lucu, selalu membuatmu tertawa dengan kekonyolan dan kebodohanku kan? Ya aku tahu.. Aku ngantuk.. Bye!” Krystal masuk kedalam. Terlihat wajah Minho sedikit kecewa.

~

~

~

Keesokan harinya,

“ya ! Apa yang kau lakukan kemarin hah ? Dasar bodoh !!” teriak manajer minho yang menemuinya di apartemen dan membanting 5 buang majalah dan koran di meja makan Minho. Minho yang sedang Minum susu langsung tersedak melihat fotonya berada di sampul depan semua majalah itu. Dan, fotonya sedang berpelukan dengan Krystalpun terpampang disana.

 

-Choi Minho diam-diam berpacaran dengan wanita biasa setelah putus dari Son Eun Seo, siapakah wanita tersebut?-

 

TBC

 

*******

 

KOMEN ?????

Categories: Fanfiction, Shiny Effects | Tags: , , | 7 Comments

Post navigation

7 thoughts on “My Lovely Tom & Jerry [1/2]

  1. Whooo!! Keren! Krytal mencium ketiak… Sulit dibayangkan….

  2. Thor, ngemeng-ngemeng ceritanya rada mirip ama komik mana gitu yha? Tapi bagus kok, hehehe ^^

    • pattytaem

      jenny0rachmat: iya ! ini emg trinspirasi dri komik oneshot..ksamaan critanya ya itu si cwe nyium ketiak 🙂 hehehe.. tp jalan critanya 100% beda kok.. Dijamin.. ^^

  3. putpitput

    ceritanya lucu

    langsung ke next chap >>>>>>>

  4. Annebe

    seru eon *0*

  5. ini mah ff MinStal genre komedi. kocak and little romance thor

  6. Daebak.. Ceritanya seru banget.
    Koplak bgt pas bagian krystal nyium ketiak haha, kalo ak jd dia juga pasti bakal mati gaya, secara yg ngeliat aja si ganteng -minho- hahaha..
    Thanks author^^
    Oh iya, aku reader baru, salam kenal^^

Leave a reply to putpitput Cancel reply

Blog at WordPress.com.